Mohon tunggu...
Malsumul khoir
Malsumul khoir Mohon Tunggu... Seniman - Laksana sajak

Yang aku tau dari rindu Adalah kenyam wajahmu dipucuk sendu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Menikmati Tubuh Lisong dan Kekasihnya Kopi

18 Maret 2020   03:07 Diperbarui: 18 Maret 2020   03:20 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kuambil wajahmu dari asap menggelegar diputung gosong 

Terlantar berserak dan dibuang 

Karna semua tau kenikmatanmu usai ditengah sebatan do'a-do'a yang melambung pergi kepada jendela yang meringik sepi

Bahkan candu 

Tubuhmu adalah kenikmatan dari alir nafas dan darah 

Owh... tak lepas engkau disandingi ampas yang dijadikannya manis atau pahit

Kusebut perselingkuhanmu yang setia 

Bernama kopi 

Tuanmu selalu menyeduhmu dengan syair syair sufi 

Berputar melintasi waktu yang kian tiba-tiba serasa padat 

Apa yang lebih nikmat dibandingkan sepasang kalian 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun