Brosur Kongres IPI (Dokuentasi : PP Ikatan Pustakawan Indonesia
Portal We Are Sosial menyampaikan Data Digital di dunia pada bulan Februari 2022, hasilnya menunjukkan pengguna perangkat mobile sebanyak 8.28 juta orang, pengguna internet sebanyak 4.95 juta orang, pengguna media sosial sebanyak 4.62 juta dari populasi sebanyak 7.91 Juta. Sedangkan Data Digital di Indonesia Bulan Februari 2022 dengan Total Populasi atau jumlah penduduk sebanyak 2777,7 juta menunjukkan : Penduduk yang mempunyai perangkat mobile (telepon genggam) yang terhubung dengan internet sebanyak 370,1 juta (133,3 %) artinya satu orang bisa mempunyai lebih dari satu telepon genggam. Pengguna internet sebanyak 204,7 juta (73,7 %). Pengguna media sosial aktif sebanyak 191.4 juta (68,9%),
Mencermati data tersebut, menunjukkan bahwa masyarakat di dunia dan bahkan di Indonesia pada saat ini dalam melakukan aktivitas kesehariannya sudah berbasis dengan internet dan perangkat digital lainnya baik untuk aktivitas individu maupun urusan pekerjaan. Begitu pula dengan institusi, lembaga, organiasi, dan yang lainnya dalam melakukan pekerjaannya sudah berbasis digital, Terlebih lagi dalam 2 (dua) tahun ini dalam masa pandemi Covid-19 semua sektor kehidupan “dipaksa” untuk melakukan percepatan dalam penggunaan internet dan media digital. Presiden Jokowi pada bulan Mei 2021 juga telah mencanangkan untuk percepatan transformasi digital khususnya terkait pengembangan sumber daya manusia digital. Perkembangan dunia digital dan pengembangan SDM juga selaras dengan misi Ikatan Pustakawan Indonesia yaitu Meningkatkan kompetensi, dan profesionalisme serta kemandirian pustakawan melalui Teknologi informasi dan kewirausahaan
Kiprah dan peran Ikatan Pustakawan Indonesia selama 49 tahun dalam kemajuan pustakawan, perpustakaan, dan literasi di Indonesia mewarnai dunia kepustakawan di Indonesia. Ikatan Pustakawan Indonesia akan menyelenggarakan Kongres ke XV dan Seminar Naional di Surabaya pada tanggal 11-14 Oktober 2022.
Tema yang diusung adalah "Peran pustakawan dalam ekosistem digital nasional". Diagendakan sebagai keynote speaker sekaligus membuka acara adalah Gubernur Jawa Timur Dra, Hj. Khofifah Indar Parawansa, Laporan Pelaksanaan akan disampaikan oleh T. Syamsul Bahri, selaku Ketua Umum Ikatan Pustakawan Indonesia dan sambutan akan disampaikan oleh M. Syarif Bando, Kepala Perpustakaan Nasional sekaligus sebagai Ketua Pembina Ikatan Pustakawan Indonesia. Tema yang diusung sangat berkaiatan dengan isu-isu yang sedang viral di media soasial pada saat ini seperti banyaknya aplikasi yang digunakan oleh pemerintah; perhelatan G20 yang akan diselenggarakan di Bali pada bulan November 2022.
Ikatan Pustakawan Indonesia yang dibentuk pada tanggal 7 Juli 1973 mempunyai Visi Terwujudnya IPI yang profesional, bersinergi, mandiri dan berdaya saing untuk kesejahteraan anggota dan masyaraka. Sedangkan Misinya adalah :
1. . Meningkatkan kompetensi, dan profesionalisme serta kemandirian pustakawan melalui TI dan kewirausahaan;
2. Meningkatkan kerjasama dan koordinasi lintas sektoral baik nasional, regional dan internasional;
3. Meningkatkan peranan IPI dalam mendukung program pembangunan nasional berkelanjutan melalui transformasi layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial untuk kesejahteraan;
4. Memajukan dan memberikan perlindungan kepada anggota
