Mohon tunggu...
Suharyanto Mallawa
Suharyanto Mallawa Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan Perpusnas

Belajar Menulis Kepustakawanan dan Perpustakaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Berbagi Pengetahuan di Diklat Manajemen Perpustakaan

15 Juli 2019   20:24 Diperbarui: 16 Juli 2019   19:17 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membaca dan menulis, serta berbagi pengetahuan adalah suatu hal yang membahagiakan. Kali ini penulis, berbagi pengetahuan di kelas manajemen perpustakaan angkatan IV tahun 2019. Diklat diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Perpustakaan Nasional. Materi yang disajikan tentang "Manajemen pengorganisasian bahan perpustakaan"

Peserta diklat terdiri dari pustakawan, kepala Dinas perpustakaan provinsi, kepala dinas perpustakaan kabupaten dan kota, dan Kepala UPT Perpustakaan perguruan tinggi dari berbagai daerah.

DOKPRI
DOKPRI
Berbicara tentang pengelolaan perpustakaan, maka tidak terlepas dari 4 pilar dalam perpustakaan, yaitu pengembangan koleksi, pengolahan bahan perpustakaan, pelayanan, dan pelestarian. Kegiatan tersebut sudah barang tentu pada saat ini harus didukung dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Pada saat ini TIK merupakan sarana yang utama dalam pengelolaan perpustakaan dan juga sebagai media dalam promoai perpustaan.

Materi 

Materi pengorganisasian bahan perpustakaan, dibagi menjadi 5 bagian, yaitu (1) Pendahuluan (2) Pengenalan jenis koleksi (3) Pengatalogan deskriptif (4) pengatalogan subjek (5) pascapengatalogan. Selain paparan materi, peserta diklat juga diberikan ruamg untuk berdiskusi, belajar kelompok dan melakukan simulasi dalam bentum praktik pengatalogan.

Koleksi perpustakaan

Berdasarkan aturan pengatalogan AACR2, koleksi perpustakann dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu buku, terbitan berseri, manuskrip, bentuk mikro, rekaman suara, rekaman video, film, bahan kartografi (peta, atlas, dan bola dunia), bahan grafis (foto, lukisan, pranko) dan sumbet daya elektronik (buku digita dan majalah digital = e-book dan e-journal). Pada saat ini sebagian besar perpustakaan sudah mulai melakukan pengembangan koleksi dalam bemtuk  e-book dan e-journal.

DOKPRI
DOKPRI
Pengorganisasi bahan perpustakaan

Pengorganisasian bahan perpustakaan merupakan suatu proses dalam pengelolaan koleksi di perpustakaan. Kegiatam tersebut dikenal juga dengan istilah pengolahan bahan perpustakaan (PBP). Kegiatan PBP dapat dibagi menjadi 3  bagian, yaitu pemgatalogan deskriptif, pengataligan subjek, dan pasca pengataligan.

Kegiatan pengatalogan deskriptif berkaitan dengan penentuan uraian fisik suatu bahan perpustakaan (8 daerah) dan penentuan titik akses dari buku tesebut. 8 daerah deskriptif dari suatu buku terdiri dari, judul dan penanggung jawab!, data khusus (skala, dll), penerbitan, keterangan fisik buku (jumlah halaman, ilustrasi, dan ukuran tinggi buku, seri buku, catatan, dan nomor standar. Titik akses kepengarangan terdiri dari pemgarang utama dan pemgarang tambahan.

DOKPRI
DOKPRI
Kegiatan pengatalogan subjek merupakan kegiatan dalam rangka analisis isi dari suatu bahan perpustakaan. Keluaran dari kegiatan ini yaitu berupa kata/frase/istilah dikenal dengan tajuk subbyek dan berupa angka/huru/simbol yang dikenal dengan nomor klasifikasi. Standar penomeran dalam klasifikasi yang paling banyak digunakan pada saat ini yaitu DDC, Dewey Decimal Calssification, (DDC23). 

Kelas utama DDC terdiri dari: 000-Karya umum, 100-filsafat dan psikologi. 200-agama, 300- ilmu sosial, 400-Bahasa, 500-ilmu murni, 600-ilmu terapan, 700-Kesenian dan olahraga, 800-Kesusastraan, 900 Sejarah dan biografi.

Kegiatan pasca pengatalogan merupaka tugas akhir dalam pengorganisasian bahan perpustakaan. Kegiatan ini antara lain, pemasangan RFID tag, pemasangan label buku, scan cover buku, dan sanpai pemgemasan buku yang akan dikirim ke bagian layanan. 

Penutup

Peserta diklat sangat aktif dalam mengikuti perkelasan, baik dalam bertanya, berdiskusi, melakukan tugas mandiri dan tugas kelompok. Dan sebagian peserta juga mengungkapkan bahwa selama bekerja di perpustakaan belum mempunyai pengetahuan  yang utuh tentang pengolahan bahan perpustakaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun