Mohon tunggu...
Malisa Oktarina
Malisa Oktarina Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

a girl that fight to get her biggest ambition, now still studying at sriwijaya university with major is physics education, try to finish her process of graduation,,\r\nher hobbies is reading a novel, watching film with type is science fiction, comedy,and inspirative genre film, travelling, n also try to communication in english, although her grammar is bad.. ^o^

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Inilah Jawabanku...

3 November 2013   16:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:38 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

aku tidak memiliki perasaan padanya. seperti perasaan ku padamu. aku tak memiliki cinta untuknya. seperti cintaku padamu. dan aku tak pernah menggilainya seperti aku menggilai dirimu. tapi, pernahkah kau tau? aku menginginkannya sungguh menginginkannya . dan itu tak seperti pada dirimu. aku tak terlalu menginginkanmu, aku telah merelakanmu sejak pertama kali mata kita bertatap. aku telah menyerah bahkan sejak pertama kau menyapaku. lalu kenapa dia berbeda. kau tak tau? ia adalah sosok yang amat sangat ku idamkan. sosok yang bisa menjadi teman, ayah, adik, sahabat bahkan kekasih. dia begitu membuatku nyaman, membuatku seperti diri sendiri. aku tak perlu takut jantungku berhenti ketika didekatnya karena ia tak akan membuatku setengah mati gugup. ia tak akan membuatku menangis seperti yang kau lakukan padaku. berulang kali bahkan ribuan kali aku memohon padaNya agar ia menjadikanku pengisi jiwanya, dan itu bukanlah dirimu. kau begitu tau seberapa besar rasa sayang dan cintaku padamu. kau juga begitu paham berapa lama waktu yang kuhabiskan untuk selalu merindukanmu. tapi, aku juga ingin yang terbaik. bukan dirimu, bukan dirimu, karena ku begitu tau seberapa besar hatimu untukku. dan aku tau seperti apa kau menganggap diriku. kau bertanya, mengapa ku tak mengikuti kata hatiku?, aku tau aku terdianm saat itu, bukan karena aku tak ingin menjawab. karena aku tau itu akan melukai mu. aku tak pernah ingin melukaimu seperti kau melukaiku. jika, kau saat itu hadir disaat aku belum bertemu dengan dirinya, sebelum aku mengetahui seperti apa dirimu memperlakukan hatiku. mungkin saja, aku tak akan menyerah. memahamimu begitu sulit kulakukan. jika , dirimu hadir dan membaca ini. aku harap kau bisa memahami apa yang ku pilih. kau begitu tau, pilihanku tak berarti, dia seorang yang ku inginkan untuk mengisi hatiku ternyata telah memilih yang lain. tertawakah kau? atau kah kau menangisiku? entahlah, yang kurasa saat ini adalah kehilangan. lalu bagaimana denganmu?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun