Mohon tunggu...
Malik Ibnu Zaman
Malik Ibnu Zaman Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Suka baca buku

Selanjutnya

Tutup

Love

Hakikat Cinta

26 Maret 2021   08:33 Diperbarui: 26 Maret 2021   08:36 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cinta adalah satu hal yang tidak dapat dipisahkan dalam diri manusia. Manusia tanpa cinta maka akan terasa hampa. Pasti teman teman pernah merasakan yang namanya cinta, tetapi sulit untuk mendefinisikan apa itu yang namanya cinta.

Cinta merupakan sesuatu yang tidak bisa didefinisikan dengan kata-kata, jangkauan cinta tidak hanya sebatas kata, tetapi juga harus disertai dengan tindakan nyata. Maksudnya adalah cinta itu ada dalam diri manusia, kemudian tindakan dari cinta tersebut adalah mencintai.

Cinta pada dasarnya tidak akan mengharapkan sebuah imbalan, misalnya ketika kita mencintai seseorang, tetapi orang yang kita cintai tidak membalas cinta kita, maka kita harus ikhlas. Tetapi apabila kita malah menuntut orang tersebut membalas cinta kita. Maka hal tersebut bukan cinta namanya.

Alangkah kurang cermatnya jika seseorang menilai cinta itu dari fisik. Karena seiring berjalannya waktu wajah akan semakin menua, kulit akan semakin keriput, badan akan semakin membungkuk. Lalu apakah jika hal tersebut terjadi maka akan berhenti mencintai?, begitu juga jika cinta itu terletak pada kata-kata, lalu apa yang terjadi jika suatu saat nanti bicara sudah tidak ada gunanya lagi.

Cinta itu energinya begitu besar, jadi sangat disayangkan jika tidak memanfaatkan energi tersebut untuk hal hal yang positif. Contoh dalam cinta itu terdapat sebuah energi, misalnya ketika putus cinta kita bisa begitu puitis, begitu pandai merangkai kata-kata. Tetapi banyak juga ditemui kasus seseorang yang putus cinta itu berubah menjadi gila. Jadi tinggal mau dibawa ke mana arah cinta itu, apakah mau ke arah positif atau ke arah negatif.

Ironisnya generasi muda sekarang menilai cinta hanya sebatas pasangan. Akibatnya mereka beranggapan yang tidak punya pasangan itu tidak punya cinta. Itu sesuatu yang salah toh, cinta itu bukan melulu soal pasangan. Tetapi jauh lebih luas dari itu.

Marilah kita terus belajar cinta dan belajar mencintai. Cinta itu jauh lebih luas dari apa yang dibayangkan, dan ingat cinta sejati adalah cinta kepada Sang Pencipta yaitu Allah SWT.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun