Sepuluh tahun lalu, tidak ada yang mengira bahwa internet akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi, internet selalu dibutuhkan.
Apalagi 2 tahun kemarin dimana pandemi melanda seluruh dunia. Peran internet bisa dikatakan sangat penting untuk keberlangsungan manusia. Semua kegiatan selama pandemi terjadi dalam bentuk daring mulai dari sekolah, bertemu orang, berbelanja, hingga bekerja. Yang mana tidak lepas dari internet.
Internet dan pembelajaran daring
Manfaat internet ini sangat terasa bagi saya sebagai seorang pelajar dan juga remaja. Kenapa sangat bermanfaat?? karena ketika awal-awal pandemi datang, sekolah melakukan transisi dari pembelajaran offline menuju pembelajaran online. Pembelajaran online ini sangat efektif dan juga menghemat waktu. Karena siswa tidak perlu berangkat ke sekolah untuk melakukan pembelajaran, tinggal buka handphone atau laptop kemudian masuk ke kelas virtual. Itu semua bisa dilakukan karena ada yang namanya internet.
Namun kadang-kadang sering kali ada saja masalah yang dihadapi ketika sedang melakukan pembelajaran online ini, misalnya jaringan internet yang tidak stabil atau kouta internet habis. Â Masalah tersebut pernah saya rasakan juga ketika awal pembelajaran online.
Saat itu saya sedang mengikuti perkuliahan secara online yang dilakukan menggunakan media zoom. Kebetulan dosen sedang menjelaskan tentang mekanisme ujian akhir semester. Ketika sedang serius memperhatikan penjelasan dari dosen, tiba-tiba laptop yang saya gunakan freeze dan tidak lama setelah itu terlempar dari zoom.  Benar saja apa yang ada dibenak saya bahwa kouta internet yang digunakan sudah habis. Itulah salah satu contoh kekurangan dari pembelajaran online yaitu kouta internet yang habis.Â
Dalam seminggu kouta internet yang saya gunakan sebanyak 15gb untuk pembelajaran online dan hal lainnya (bermain games, bermedia sosial, nonton youtube). Kouta internet 15gb itu saya beli dengan harga Rp. 50.000 untuk penggunaan selama satu bulan, tapi saya habiskan dalam satu minggu. Memang boros sekali saya ini. Untuk kouta intenet selama satu bulan saya menghabiskan kira-kira Rp. 200.000. Untuk seorang pelajar uang dua ratus ribu hanya untuk kouta internet itu membuat dompet berteriak.
Hanya ada dua pilihan untuk mengurangi beban biaya yang dikeluarkan untuk kouta internet ini. Pilihannya antara membatasi penggunaan kouta internet yang saya gunakan atau mencari alternatif internet yang murah dan juga tanpa batasan kouta.Â
Tentunya jika hanya ada dua pilihan itu saya akan memilih mencari alternatif internet yang murah dibandingkan dengan membatasi pengunaan internet. Karena  apabila penggunaan internet saya dibatasi, saya tidak bisa merasakan manfaat internet secara maksimal.
IndiHome solusi masalah kouta internet
Mungkin karena bosan melihat saya mengeluh terus karena sering kehabisan kouta, kakak saya menyarankan saya untuk berlangganan wifi. Menggunakan wifi memang menjadi alternatif paling efektif untuk mengurangi pemborosan karena selain harganya murah juga bisa menggunakan internet sepuasnya. Tapi yang menjadi pertanyaan apakah ada penyedia wifi yang menjangkau daerah pedesaan atau pinggiran kota. Â Tempat tinggal saya bisa dikatakan cukup sulit untuk mendapatkan sinyal internet.
Setelah mencari-cari di internet dan juga bertanya ke teman-teman saya mengenai internet apa yang murah dan cocok untuk wilayah pinggiran kota. Akhirnya saya memilih untuk berlangganan IndiHome. IndiHome adalah salah satu produk  fixed broadband dari perusahaan komunikasi yaitu Telkom Indonesia.
Kenapa saya memutuskan untuk memilih IndiHome?? Ya karena IndiHome ini bisa di katakan sebagai Internetnya Indonesia dimana layanannya sudah tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu mayoritas penduduk di Indonesia menggunakan layanan IndiHome untuk berinternet. Hal tersebut  dilihat dari data yang dikeluarkan oleh databooks mengenai jumlah pelanggan internet Fixed broadband di Indonesia.
Selain layanannya sudah tersebar di Indonesia, harga yang ditawarkan pun cenderung lebih murah dibandingkan dengan yang lain. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp. 200.000 per bulan dengan kecepatan internet 30 Mbps dan untuk biaya pemasangan sebesar Rp. 150.000. Total biaya yang saya keluarkan untuk mendapatkan layanan internet IndiHome sebesar Rp. 350.000.
Agar lebih murah saya berlangganan IndiHome berdua dengan kakak saya. Sehingga uang yang saya keluarkan setiap bulannya untuk  berinternet yaitu Rp. 100,000.Â
Beralih menggunakan wifi sangat berdampak kepada uang saku dan cara berinternet saya. Setelah menggunakan wifi saya bisa menyisihkan uang jajan yang sebelumnya saya gunakan untuk membeli kouta internet dan saya lebih leluasa menggunakan internet khusunya ketika pembelajaran virtual tanpa takut kehabisan kouta karena layanan Indihome memberikan internet sepuasnya kepada para pelanggannya.
Internet sarana hiburan untuk remaja
Selain membantu saya dalam dunia pendidikan, internet juga sangat bermanfaat bagi saya sebagai seorang remaja yang haus akan hiburan. Setelah lelah menjalani hari yang begitu panjang dan juga menguras tenaga, biasanya saya menghabiskan waktu untuk menonton film dan juga acara-acara hiburan. Dengan menonton film ataupun acara hiburan selain mengembalikan semangat juga dapat menghilangkan pikiran yang membuat stress.Â
Jika dulu ketika ingin menonton film kita harus pergi ke bioskop, tapi setelah adanya internet menonton film bisa dilakukan dimana saja bisa di rumah, sekolah, tempat kerja. Ada banyak sekali platform untuk streaming film seperti  Maxstream, amazon prime, netflix, disney+ dan masih banyak lagi.Â
Streaming mudah dengan Telkomsel
Kebanyakan orang malas untuk berlangganan platform streaming dan memilih untuk streaming secara ilegal karena cara untuk pembayarannya yang ribet yang mengharuskan memakai kartu kredit. Tapi sekarang banyak sekali platform streaming yang menyediakan cara pembanyaran yang ramah bagi non pengguna kartu kredit. Salah satunya dengan pembanyaran menggunakan kartu Telkomsel. Telkomsel menyediakan sebuah paket yang diberi nama Telkomsel Netflix Bundling Package.
Telkomsel Netflix Bundling Package adalah sebuah terobosan yang dilakukan Telkomsel untuk mempermudah penggunanya dalam berlangganan platform streaming netflix. Pada paket tersebut telkomsel menyediakan tiga kategori pengguna yaitu Netlix Mobile, Netflix Basic, dan Netflix standar yang membedakan ketiga kategori tersebut hanya media dan kualitas streaming. Ketika membeli paket ini selain mendapatkan langganan netflix selama satu bulan juga mendapatkan kouta streaming sebanyak 6 gb. Karena penasaran saya memutuskan untuk membeli kartu telkomsel dan membeli paket Telkomsel Netflix Bundling Package kategori mobile. Hasilnya sangat memuaskan, selain cara berlangganannya mudah ketika sedang menonton film pun koneksi internetnya sangat stabil dan jarang sekali buffering.
Sebagai pengguna baru kartu telkomsel saya merasakan bagitu banyak keuntungan-keuntungan yang saya dapatkan. Telkomsel sangat memanjakan para pengguna baru mereka. Itulah yang saya rasakan. Ketika beberapa hari menggunakan kartu Telkomsel saya menerima sebuah pesan dari Telkomsel, ternyata setelah dibuka terdapat tawaran yang sangat menguntungkan.  Saya mendapatkan tawaran berlangganan amazon prime secara gratis. Wahh.... makin puas aja nih nonton film  untuk mengisi hari-hari libur semester.Â
Pengaruh Besar Intenet
Keberadaan Internet sangat memberikan pengaruh terhadap pola dan cara hidup manusia. Terbukti dengan adanya internet kegiatan manusia menjadi lebih efektif dan juga efisien. Selain itu, dengan adanya internet ini memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengakses segala informasi yang ada di seluruh dunia tanpa ada batasan.
Saya sendiri merasakan begitu besar pengaruh internet dalam kehidupan saya terutama gaya hidup. Internet memberikan fasilitas untuk mencari informasi, hiburan, teman, hingga tips&tricks.
Maju Terus Internet Indonesia, Kehadiranmu Selalu Ditunggu.
