Mohon tunggu...
Mohamad Sastrawan
Mohamad Sastrawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Matraman

http://malikbewok.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Ryamizard Kedepankan Aspek Kemanusiaan Terkait Rohingya

28 Mei 2015   12:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:30 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Aspek kemanusiaan menjadi yang pertama dalam menghadapi persoalan pengungsi Rohingya. Oleh sebab itu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mendukung langkah pemerintah memberi bantuan kepada para pencari suaka asal Rohingya yang terdampar di wilayah Aceh.

"Negara kita Pancasila, mengajarkan masalah perikemanusiaan. Itu yang pertama kali. Yang di depan mata kita, kita urus dulu. Kemanusiaan diberlakukan," kata Ryamizard di Jakarta.

Menurutnya, setelah kita menyelesaikan aspek kemanusiaan, baru kita perhatikan aspek politik, hukum dan lainnya. Mantan KSAD itu menjelaskan, aspek kemanusiaan lebih utama dari urusan lain.

"Urusan politik lihat nanti. Jangan sampai mereka itu tidak diurus. Apalagi bila sampai kapalnya ditenggelamkan, itu tidak betul. Jangankan manusia, binatang juga harus kita selamatkan," ujarnya.

Karena itu, tegas Ryamizard, apa yang dilakukan pemerintah Indonesia menyelamatkan dan menampung ratusan warga Rohingya sudah tepat.

"Tapi kita juga minta pada negara-negara ASEAN ikut membantu, negara-negara lain yang katanya memang berteguh pada HAM, harus buktikan! jangan sampai cuma ngomong ham ham ham, tapi orang dibiarkan mati. Kita disudutkan masalah HAM, tapi kita tetap tangani," katanya.(*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun