Mohon tunggu...
Politik

Menanti Koar-koar Anies tentang Open Governance, Jadi Apa Programnya?

1 April 2017   13:15 Diperbarui: 4 April 2017   18:24 1850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Anies semakin terkenal saja dengan omongan besarnya. Setelah melecehkan pemerintahan Ahok Djarot yang dia anggap tidak menerapkan open governance, hingga kini ia masih juga belum bisa menjelaskan, dalam bentuk program atau project apa kritiknya mengenai Open Governance akan diwujudkan. Sementara pihak pemprov sendiri sudah membantah tudingan bahwa keterbukaan tidak dijalankan dalam menyusun kebijakan pemerintahan. Bahkan baru sehari setelah serangan dewa mabuk ala Anies, tiba-tiba Pemprov DKI mendapat penghargaan justru dengan pertimbangan open governance. Telak bukan?

Nah berbeda dengan Anies yang baru di tahap koar-koar akan akan akan, Ahok punya banyak sekali implementasi keterbukaan dalam pemerintahan, yang berarti ia sudah siap mendengar masukan dan rasa penasaran warga. Apa saja?

1. Qlue dan Crop

Qlue memungkinkan warga melaporkan kekurangan yang terjadi di sekitar lingkungannya dan keluhan-keluhan tersebut dimanage dan dibuat sistem penanganan dan pelaporannya dengan Crop. Dengan demikian, setiap keluhan bisa ditangani dengan cepat dan terbuka. Warga bisa melihat apakah aduannya ditangani dengan cepat atau tidak, dan setiap keluhan ditandai dengan warna merah, kuning dan hijau yang kemudian mempengaruhi penilaian kinerja seorang aparat, apakah ia cukup responsif terhadap keluhan warga atau tidak.

Berkat Qlue, Jakarta mendapat penghargaan pelayanan terbaik terhadap pengaduan masyarakat. Anies selama menjabat menteri pendidikan sudah dapat penghargaan apa dalam hal layanan pengaduan online?

2. eMusrenbang

eMusrenbang adalah pengembangan lebih lanjut dari sistem Musrenbang yang sudah lebih dulu ada

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun