Pada saat di kelas pelajaran bahasa indonesia, firdha, teman dekat ku bercerita tentang sebuah film yang sangat menarik. Film tersebut berjudul ayat-ayat cinta 2. Film ini di rilis tanggal 21 desember 2017. Bahkan film ini juga di rilis di brunei darussalam dan malaysia. Firdha juga memberitahu ku bahwa film ini disutradarai oleh guntur soehardjanto.
Lalu firdha menceritakan bahwa pemeran utama di film tersebut bernama fahri. Fahri ialah seorang dosen di University of Edinburg. Ia baru saja menyelesaikan studinya di mesir dan kini tinggal di edinburg. Kota yang sangat di sukai oleh istrinya, aisha. Fahri sangat disukai oleh banyak orang karena kesantunan dan keramahan nya seperti nenek catrina. Wanita yahudi yang tinggal di dekat rumahnya. Namun ada yang membenci dan menentang dirinya yaitu keira, gadis yang terobsesi menjadi pemain biola terkenal. Firdha juga berkata bahwa aisha hilang saat menjadi relawan di palestina. Sebab itu kehidupan fahri sehari-hari nya dipenuhi rasa berkabung. Setiap harinya fahri ditemani oleh paman hulusi, pria berdarah turki. Lalu suatu saat fahri bertemu dengan hulya gadis turki yang sedang mengambil S2 di universitas tersebut dan masih mempunyai hubungan darah dengan aisha. Firdha berkata ia sangat menyukai sekali sosok hulya karena wajah nya yang sangat cantik.
Lalu firdha terkejut bahwa ternyata hulya dan fahri menikah. Dan tak lama, yang bikin firdha terkejut muncul sosok perempuan bercadar bernama sabina yang sedang meminta-minta. Sabina tinggal bersama fahri karena fahri menolong nya saat ia sedang di tangkap oleh security didaerah tersebut. Hingga suatu saat firdha dikejutkan dengan adegan bahwa sabina ini ternyata adalah aisha. Saat menyaksikan hulya dan Fahri menikah Aisha tidak kuat menahan nangis hingga ia pergi ke kamar agar tidak banyak orang mengetahui nya lalu ternyata nenek catrina mengikutinya sampai disitu lah nenek catrina mengetahui bahwa Sabina adalah aisha. Namun Aisha meminta nenek catrina untuk tidak memberi tau siapapun termasuk ke Fahri dan hulya. Hingga singkat cerita, hulya meninggal karena ditusuk oleh seseorang dan saat itu juga fahri mengetahui bahwa sabina adalah aisha. Hingga akhirnya wajah aisha di operasi dan diganti oleh wajah hulya, karena wajah aisha rusak pada saat mengorbankan diri saat ditangkap oleh pasukan israel. Lalu akhrinya Fahri dan Aisha hidup bahagia kembali menjadi suami istri.
Firdha cukup kesal dengan ending film ini. Yang membuanya kesal karena ia membaca novel dan menonton film nya namun ternyata ending nya berbeda. Namun ekspresi firdha juga berubah menjadi senang karena ia menyukai sosok fahri. Firdha berkata bahwa sosok fahri merupakan pria yang taat beribadah serta mempunyai hati yang tulus dah patut untuk menjadi pelajaran. Firdha juga sangat menyukai sosok fahri karena ia mampu menyadarkan beberapa tokoh non muslin tentang arti kemanusiaan. Dan firdha sangat menyukai film ini karena banyak pelajaran yang dapat ia ambil.
Sekian dan terimakasih!
