Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Penulis Biasa

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Zulkifli Hasan, Anak Petani Jadi Ketua MPR

8 Oktober 2014   13:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:55 3147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="539" caption="http://nasional.kompas.com/read/2014/10/08/00111411/Zulkifli.Hasan.Saya.Tak.Berencana.Jadi.Ketua.MPR"][/caption] Benarkah anak petani tak boleh kaya dan sukses? Pertanyaan ini yang seringkali terlontar dalam benak anak-anak petani. Anak-anak petani seperti tak pantas menduduki jabatan penting di pemerintahan dengan alasan kasta yang dianggap oleh sebagian masyarakat Indonesia sebagai golongan rendahan (sudra). Sehingga muncullah stigma dan imej negatif bahwa sepatutnya kaum rendahan ini tetaplah jadi kaum marginal yang ada di bagian subordinat. Namun sekali lagi pendapat ini terbantahkan dengan terpilihnya Zulkifli Hasan sebagai Ketua MPR Periode 2014-2019 mendatang. Tak ayal, ketika seorang anak petani ini memimpin lembaga tinggi negara kita maka mudah-mudahan keberadaannya akan mengangkat derajat kaum marginal dan terbelakang ini. Bapak Zulkifli Hasan, lahir di Penengahan, Lampung Selatan 17 Mei 1962 ini pun bukan sosok yang berasal dari keluarga konglomerat, tapi benar-benar lahir dari masyarakat kebanyakan yang menempuh pendidikan dengan perjuangan yang tak mengenal lelah. Anak petani? Benar. Seperti yang beliau lontarkan ketika pertemuan kader PAN di Kota Metro beberapa waktu lalu. Bahwa beliau adalah anak petani yang dahulu juga pernah sebagai honorer di sebuah institusi. Dengan gaji kecil ia memulai kariernya di pemerintahan. Tapi karena minimnya penghasilan honorer beliau pun eksodus dan beralih dan merintis usaha menjadi seorang pengusaha. Dan sukses beliau mampu menjadi pengusaha sukses karena didikan keras dari orang tua dan orang-orang yang telah mendidiknya hingga dewasa. Menjadi seorang politisi yang sukses merupakan impian Zulkifli Hasan, meskipun keinginannya menjadi Ketua MPR sebenarnya tak pernah direncanakan sebelumnya. Tapi ketika beliau digadang-gadang sebagai salah satu kandidat yang berasal dari PAN yang juga berpengalaman memimpin lembaga tinggi negara, Kementerian Kehutanan. Maka beliau pun pantas menjadi salah satu sosok yang juga pantas memimpin lembaga tinggi negara ini. Beliau memang pantas menjadi ketua MPR, mewarisi kesuksesan Prof. Dr. Amin Rais yang beberapa tahun lalu juga pernah menjadi ketua MPR setelah sukses merintis karier di PAN. Meskipun akhir-akhir ini Pak Amien kurang begitu menarik perhatian lantaran sikapnya yang mendukung Pilkada Tak Langsung. Keberadaan sosok Zulkifli Hasan mudah-mudahan menjadi penengah keruwetan hubungan antara KMP dan KIH yang sampai sejauh ini belum menemukan titik temu lantaran sikap kontra masing-masing kubu. Dengan kehadiran beliau diharapkan juga bisa menjadi gong dijalankannya roda pemerintahan berdasarkan aspirasi wong cilik sebagaimana asal muasal beliau dilahirkan. Seorang menteri kehutanan hingga 2014 ini berakhir, yang saat ini juga menjadi sorotan lantaran kasus pembalakan liar dan kebakaran hutan di negeri ini yang membutuhkan penanganan yang ekstracepat. Sehingga keberadaan beliau juga diharapkan dapat menelurkan perangkat perundang-undangan dan optimalisasi anggaran negara demi mengembalikan fungsi hutan yang telah mengalami kerusakan. Tentu saja sebagai lembaga legislatif memiliki peran yang kuat untuk menelurkan produk perundangan-undangan yang berkaitan dengan kehutanan, tentu saja akan seiring sejalan dengan program Jokowi-JK yang juga memiliki semangat ingin mengembalikan fungsi hutan seperti fungsi yang seharusnya. Wilayah penyangga paru-paru dunia yang tak boleh diabaikan. Terpilihnya Pak Zulkifli Hasan bukanlah kemenangan Koalisi Merah Putih dan kekalahan Koalisi Indonesia Hebat tapi kemenangan seluruh rakyat Indonesia. Sehingga tak ada ruang untuk merasa menang dan merasa kalah. Karena MPR adalah mewakili aspirasi seluruh rakyat Indonesia. Selamat bertugas Pak Zulkifli Hasan, semoga kehadiran Anda menjadi corong kerekatan hubungan antara wakil rakyat yang tengah berseteru dan benar-benar memperjuangkan aspirasi wong cilik dan kehutanan di Indonesia serta bidang-bidang lain yang menyentuh persoalan rakyat. Bersama-sama dengan DPR, DPD dan Presiden serta lembaga-lembaga pemerintahan lainnya dalam memajukan negeri ini seperti mimpi bersama bangsa bangsa Indonesia. Salam Indonesia Bisa Kota Metro, 8 Oktober 2014 Referensi Zulkifli Hasan: Saya Tak Berencana Jadi Ketua MPR http://profil.merdeka.com/indonesia/z/zulkifli-hasan/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun