Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Penulis Biasa

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Rendahkah Harga Diri Mereka, Hingga Kita Tega Mengolok-olok?

30 Juli 2016   00:37 Diperbarui: 30 Juli 2016   11:21 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu status lelucon yg menghina pribadi mantan Mendikbud Anies Baswedan (chapture facebook.com)

Sedih bercampur gusar rasanya jika melihat beberapa meme atau status yang jika ditelaah sebenarnya adalah penghinaan dan pelecehan kepada pejabat di negeri ini. Saya melihat seperti anak panah yang meluncur cepat, ketika salah satu pengguna media sosial mengunggah gambar atau tulisan yang sebenarnya adalah hinaan ternyata begitu cepatnya menyebar. Seakan-akan hinaan itu seperti lelucon dan dibumbui propaganda. Seolah-olah orang-orang yang ada dalam meme itu benar-benar tidak memiliki urat malu, sehingga kita begitu mudahnya membuat lelucon yang kita tidak tahu apakah korbannya akan menerima atau tidak.

Dan yang lebih memprihatinkan lagi, seseorang yang dibuat lelucon itu adalah sosok publik vigur (bukan artis) yang sampai sejauh ini adalah teladan bagi bangsa ini. Sebut saja seperti lelucon yang dibuat oleh pengguna medsos facebook ini, dengan tanpa tiding aling-aling, beliau menuliskan sebuah status yang tujuannya merendahkan sosok mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. Entah apa yang ada dalam fikiran beliau (pembuat status). Rasa senangkah atau hanya ingin menghibur diri atau memang sengaja berniat melecehkan? Entahlah hanya pelakunya yg tahu.  

Jika beliau hendak menikmati kesenangan, maka tidak sepatutnya seorang publik vigur dijadikan lelucon dan terlihat sekali seolah-olah mantan menteri di era Presiden Jokowi ini terlihat konyol sekali. Jika hendak menghibur diri, mengapa pula harus menggoreskan rasa sakit hati bagi personalnya? Sudah cukup Pak Anies Baswedan kecewa karena harus dicopot dari jabatannya, dan tak perlu ditambah lagi rasa sakit hati itu dengan lelucon aneh dan melecehkan itu. Jika itu termasuk ranah pelecehan, maka si pelakunya bisa dikenai pasal pelecehan dan penghinaan. Dan siap-siap mendapatkan sanksi hukum yang berlaku.

Meme tentang pak Anies Baswedan
Meme tentang pak Anies Baswedan
Jika itu sekedar lelucon, betapa korban adalah bukan orang sembarangan yang bisa seenaknya dibuat lelucon. Bahkan tidak hanya sekelas menteri, seorang anak kecil yang berasal dari kampung pun semestinya tidak diperlakukan seperti ini. Ini adalah sebuah tindakan yang sama sekali tidak mengindahkan nilai-nilai moral dan kemanusiaan. Meskipun pembuat status yang dishare berulang kali oleh pengguna medsos lain menganggap ini hanya guyonan, tapi bukankah ini sudah berlebih-lebihan? Coba saja kembalikan kepada diri sendiri, jika suatu saat nanti diri kita dijadikan meme dan lelucon dan dishare ke orang lain dan itu tidak berhenti hingga jutaan orang yangg menertawai dan meme atau status itu dibaca oleh anak-anaknya, keluarganya dan para pencintanya, bukankah ini sebuah preseden buruk yang akan terus menerus "menertawai" dan merendahkan harga diri korbannya?

Bolehlah kita tengok sebentar bagaimana reaksinya masyarakat kita ketika Presiden Jokowi suatu waktu dibuat meme oleh seorang penjual sate yang berujung penghinaan dan pelecehan, sang Presiden begitu malu dan yakinlah beliau sangat marah dan bereaksi atas prilaku yang tidak baik ini. Beruntung si pelaku mendapat pengampunan dan justru mendapatkan santunan. Mana ada orang yang bisa selamat dalam situasi terpojok karena melakukan tindakan penistaan? Hanya di negeri inilah pelakunya mendapatkan pengampunan. Namun sayang sekali ternyata ulah segelintir orang yang bermental kerdil ini justru sampai saat ini masih ditiru dan menjadi tren dan contoh seolah-oleh aksi ini adalah kepatutan. Padahal kenyataannya justru figur yang dibuat meme mengalami goncangan batin yang dalam. Tak hanya pada dirinya, keluarganya pun mengalami nasib yang sama.

Meme yg ditujukan kepada bapak Muh. Nuh
Meme yg ditujukan kepada bapak Muh. Nuh
Namun, kembali pada status dan meme yang diarahkan pada sosok Pak Anies Baswedan itu, menurut saya sangatlah tidak patut karena cenderung tidak menghargai sepak terjang beliau selama menjadi menteri. Dan tentu saja akan berefek tidak baik bagi generasi muda yang membacanya.

Biarlah sosok teladan itu mengalami kekecewaan karena posisinya digantikan yang lain, tapi bagi kita cukup doakan dan berikan dukungan semoga beliau mendapatkan ketabahan dan mendapatkan tempat yang lebih istimewa dibandingkan posisinya yang lama. Jangankan para tokoh atau publik figur, kita saja yang kere tidak akan mau dibuat meme dan lelucon yang merendahkan itu.

Salam santun

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun