Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Penulis Biasa

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membeli Mangga Obral 5.000-an, Malu?

30 Oktober 2020   10:14 Diperbarui: 30 Oktober 2020   10:46 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mangga buah yang manis adalah buah-buahan yang disukai masyarakat Indonesia (satubanten.com)

Kemarin, kami sengaja ke Pasar Cendrawasih Kota Metro untuk membeli salah satu kebutuhan rumah tangga. Tidak jauh dari rumah kalau ditempuh dengan sepeda motor, kira-kira lima belas menit sudah sampai. Itupun karena harus berhenti di lampu merah dan ramainya jalan raya. Kalau tanpa hambatan tentu lebih cepat.

Karena tidak terlalu sering ke pasar, apalagi semenjak ada covid-19, kami memang jarang ke pasar, jika di warung terdekat masih ada barang yang kami butuhkan. Namun,  karena benda ini tidak tersedia di warung tetangga, maka kami mesti mencarinya di kota.

Selama mencari kebutuhan, tiba-tiba mata ini tertarik dengan seonggok mangga yang diatasnya tergantung secarik keras bertuliskan 5.000. Dalam benak kami terpikirkan bahwa mangga itu sengaja diobral. Mungkin alasannya memang sudah produk lama atau lebih dari 3 hari yang dari segi kualitas sudah 80%. 

Jenis mangganya pun bercampur, ada mana manalagi dan harum manis. Sudah pasti 'kan aromanya semerbak harum yang memancing orang yang menyukai buah ini untuk segera membelinya. Sudah murah manis lagi. 

Buah mangga tersebut memang sudah tidak segar lagi. Kalau untuk yang menyukai yang segar-segar (fresh) tentu mangga ini bukanlah pilihan. Tapi bagi ibu-ibu yang doyan buah-buahan murah, maka buah-buahan ini bisa jadi alternatif untuk menghemat uang belanja.

Harga mangga yang masih fresh, di pasaran sampai 23 ribu. Bahkan kalau di marketplace bisa mencapai 28 ribu Belum lagi jenis harum manis memang sangat diminati konsumen sekaligus mahal. Harga mangga plus ongkos kirim tentu jadinya lebih dari 30 ribu. 

Jika dilihat dari kondisinya, bentuknya masih utuh, namun jika dipegang memang sebagian sudah mulai lunak dan kulitnya mulai menghitam. Untuk jenis buah ini konsumen bisa memilih buah yang paling bagus. 

Namun demikian, karena kami melihat buah tersebut masih bagus dan dalamnya masih layak konsumsi, maka sekaligus kami membeli empat kilo gram. Meskipun bagi masyarakat berkantung tebal bisa jadi malu, tapi bagi kami gak masalah lantaran tidak membahayakan kesehatan.

Nah, bagi masyarakat yang begitu selektif terhadap mangga yang sudah jatuh harga tentu memilih produk yang tidak fresh tentu tidak terjadi. Alasannya memang bagi mereka ada pertimbangan sendiri terkait pilihan. Sedangkan bagi masyarakat bawah, untuk buah-buahan tidak jadi masalah asal sehat dan memang masih layak konsumsi.

Membeli Harga Murah, Yang Penting Sehat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun