Saya melihat antara Prabowo dan Gerindra sikapnya sangat jelas, yaitu mereka akan selalu mendukung kebijakan pemerintah yang bermanfaat bagi rakyat (negara).Â
Sebagaimana sikap beliau juga jelas ketika masih berada dalam dua kubu yang berbeda. Ketika menjadi lawan, keduanya layak untuk berebut kepentingan kelompok (kubu), ketika dalam satu panggung, maka tidak ada jalan lain selain mendukung setiap keputusan secara bersama-sama.
Sangat berbeda dengan PKS dan Demokrat, lantaran memang sejak awal mengambil sikap menentang kebijakan yang dianggap merugikan buruh. Tapi pada sisi lain tidak melihat kepentingan besar yang saat ini ditanggung oleh Pemerintahan Jokowi.Â
Kita boleh saja menolak kebijakan "mendesak" terkait penciptaan lapangan pekerjaan ini, tapi kondisi saat ini sangat membutuhkan investasi yang bisa menjadi ladang usaha bagi anak negeri. Meskipun harapannya, pasal-pasal yang dianggap merugikan bisa segera dianulir dan dikondisikan sesuai dengan kebutuhan yang ada. Semua tentu tergantung bagaimana Presiden Jokowi menelurkan Keputusan Presiden yang nantinya menjadi ujung tombak pelaksanaan UU Omnibus Law ini ke depannya.
