Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Penulis Biasa

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Anies Baswedan, Antara Omnibus Law dan Korban Anarkisme

10 Oktober 2020   18:26 Diperbarui: 17 Oktober 2020   03:29 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anies Baswedan berusaha menenangkan massa demonstrasi di Jakarta (Ayobandung.com)

Fisik bangunan bolehlah diperbaiki dengan gelontoran uang daerah, tapi bagaimana nasib keluarga yang bisa jadi terpapar covid-19? Sulit dibayangkan.

Berita Hoax dan Kekerasan yang meluas

Demonstrasi kali ini memang tidak segarang demonstrasi 1998 kala itu. Karena pada saat itu banyak sekali jatuh korban dari mahasiswa. Sedangkan demonstrasi kali ini ada jatuh korban tapi tidak berujung kehilangan nyawa. Situasi ini berharap tidak menjadi kekerasan serius yang berujung aksi brutal.

Namun, adanya informasi tentang draft RUU Cipta Kerja yang ternyata hoax tersebut tentu menjadi persoalan tersendiri yang tidak bisa dianggap sebelah mata. 

Jika pada mulanya massa menganggap RUU Cipta Kerja ini masih bisa diterima, namun karena informasi hoax yang beredar, justru memicu amarah para demonstran. Dan terbukti, terjadi beberapa bentrok antara pendemo dan aparat keamanan.

Berita hoax adalah racun dalam sebuah demokrasi dan sekaligus sihir yang bisa membuat pembacanya terbius untuk melakukan hal-hal yang dilarang negara. Kecuali informasi yang bohong tersebut segera diklarifikasi dengan berita yang valid yang akan meredam emosi massa. Yang pada saatnya nanti, ruang-ruang untuk menyuarakan demokrasi menjadi terkotori oleh sikap-sikap yang tidak bertanggung jawab karena ulah segelintir orang  yang ingin memancing di air keruh.

Salam

Baca juga:

https://www.kompasiana.com/maliamiruddin/5f75a53b3faf6d51423416c4/omnibus-law-strategi-win-win-solution

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun