Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Penulis Biasa

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenali Tanaman Obat, Solusi Sederhana Sakit Si Kecil

12 Juli 2020   12:43 Diperbarui: 14 Juli 2020   09:18 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanaman binahong (basella rubra Linn) salah satu tanaman obat yang bisa dijadikan alternatif pengobatan keluarga (dokumen pribadi)

Negeri kita terkenal dengan sebutan negeri loh jinawi. Negeri yang kaya akan aneka tumbuhan yang terserak di hamparan tanahnya. Bahkan  oleh seorang penyanyi kenamaan Koes Ploes, diabadikan dalam salah satu syairnya "tongkat kayu dan batu jadi tanaman". 

Syair tersebut ada dalam sebuah lagu "Kolam Susu". Lagu ini cukup legendaris dan seperti menceritakan betapa negeri ini amat kaya akan hasil bumi.

Seperti halnya apa yang disampaikan dalam lagu tersebut, tidak akan sulit kita temukan nama-nama atau jenis-jenis tanaman yang sejatinya amat berkhasiat atau mujarab bagi penyembuhan aneka penyakit. Salah satunya adalah tanaman Binahong.

Sebagaimana dirilis oleh doktersehat.com,  bahwa daun binahong merupakan salah satu tanaman obat. Manfaat daun binahong sendiri melimpah untuk berbagai kondisi kesehatan. 

Binahong berasal dari Korea dan cukup lama ada di Indonesia dan biasa disebut gendola (bissela rubra Linn). Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di lingkungan yang dingin dan lembab.

Karena begitu besar manfaat daun obat ini, maka saya beberapa bulan silam sudah menanam daun binahong ini di halaman rumah sebagai penghias, sekaligus sebagai tanaman obat yang bisa dijadikan alternatif untuk mengobati sakit keluarga.

Media yang sama juga merilis bahwa "binahong bermanfaat untuk mengobati masalah kulit, mengobati maag, mengatasi asam urat, mengatasi kolesterol, mencegah diabetes, mengobati sesak napas, mengatasi anemia, mengobati batuk, membersihkan paru-paru dari kotoran dan racun, mengembalikan stamina yang hilang, mempercepat proses penyembuhan, meningkatkan tekanan darah, membuat organ laki-laki menjadi keras dan tahan lama, mengatasi masalah haid, dan mengatasi anak yang susah makan.(doktersehat.com, 12/7/2020)

Berdasarkan artikel di atas tentu kita bisa mengambil banyak informasi bahwa banyak manfaat yang bisa diambil dari salah satu tanaman obat ini. 

Mengobati luka si kecil karena terbakar

Tiga hari yang lalu ibunya anak-anak sempat agak marah lantaran didapati tangan si kecil yang melepuh lantaran tersentuh lem tembak. Lem yang harus dipanaskan dengan energi listrik dengan temperatur tertentu agar lem tadi bisa meleleh dan bisa digunakan. 

Boleh jadi karena sang kakak lupa membereskan lem tadi maka tak sengaja mengenai tangan sang adik. Beruntungnya lukanya tidak terlalu lebar. Namun karena tersentuh logam yang panas maka kulit melepuh selebar hampir 2 cm.

Beruntungnya sang adik tidak menangis karena kesakitan, dan sang ibu langsung memberikan pengobatan.

Melihat kondisi sang anak yang sakit kulitnya karena terkena logam yang panas itu, ingatan kami tertuju salah satu tanaman yang menurut informasi bisa menyembuhkan sakit luka.

Tanpa berpikir panjang, sang ibu pun mengambil selembar daun dan dilumat untuk kemudian ditempelkan pada lengan yang terkena panas tadi.

Alhamdulillah dua hari kemudian luka tadi sembuh. Dalam batin saya untung saja kami punya salah satu tanaman yang bisa diaplikasikan sebagai obat sederhana.

Bukan hanya binahong, karena di rumah terdapat juga daun mangkoan, jahe dan kunyit yang sengaja dibudidayakan. Meskipun sedikit untuk kebutuhan sendiri. Syukur-syukur kalau sisa bisa dijual dan untuk tambahan uang dapur.

Menanam tanaman obat, menjaga kesehatan keluarga

Pada hakekatnya di sekitar kita masih  banyak ditemui aneka tanaman yang berkhasiat obat. Atau bagi rumah-rumah di desa diupayakan menanam tanaman obat (apotik hidup) ini. Tujuannya agar ketersediaan tanaman obat selalu terjaga dan bisa menjadi media kesehatan keluarga.

Karena tanaman obat ini amat mudah dicari dan dibudidayakan, cukup dengan lahan yang sempit, atau dengan menggunakan polybag (pot) tanaman obat ini bisa dibudidayakan sebagai aset kesehatan keluarga.

Seperti baru-baru ini saya membeli bibit jahe 1/4 kg hanya 7.500  rupiah dan kunyit 2.500 rupiah. Jika untuk ketersediaan tanaman obat, maka harga tersebut amatlah murah. Siapa saja bisa membudidayakan di rumah. Tak perlu ribet, semua orang pasti mampu melakukannya. Yang penting tidak takut kotor dan mengerti cara menanam tanaman di dalam pot/polibag dengan media tanam yang baik.

Jika setiap keluarga tetap membudidayakan tanaman-tanaman obat ini, mudah-mudahan kesehatan keluarga akan tetap terjaga. Khususnya untuk pengobatan pertama sebelum mencari pertolongan medis di Puskesmas atau rumah sakit.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun