Kalau menurut hitungan hari, Â lima hari sepertinya pendek sekali ya? Â Lima hari mendapatkan materi teori di Hotel Sahid, untuk kemudian belajar wirausaha perikanan dan lima hari kemudian kami praktek melakukan usaha yang sudah dipelajari sebelumnya.Â
Tidak sampai sepekan saya dengan rekan-rekan satu profesi dikumpulkan oleh pemerintah di dalam sebuah hotel. Â Mewakili dari beberapa daerah hampir seluruh Indonesia kami mendapatkan pelatihan aneka keterampilan. Â Saya di antara seratus orang yang diundang memgikuti pelatihan perikanan.Â
Dalam sebuah Workshop Peningkatan Program Kemandirian Bagi Guru Pendidikan Khusus dengan Lembaga Pelatihan, yang dilakukan menurut jadwal adalah 10 hari dengan praktiknya, tentu benar-benar menberi kesan yang mendalam.Â
Seperti biasa pula, Â sebagai pendidik yang memang diundang dalam acara yang formil, terus terang muncul aneka rasa, seperti senang, Â kurang percaya diri, dan tentu saja bangga.Â
Kebanggaan itu muncul karena awalnya sama sekali tidak memiliki kemampuan yang dimaksud, seperti bagaimana mengelola perikanan yang lebih intensif dan menggunakan cara-cara atau sesuai dengan SOP-nya.
Maka amat sering saya mengalami kegagalan produksi dalam berternak lele, karena lele juga diajarkan dengan sistem bioflok, yang notabene belum kami pelajari.Â
Selain mempelajari materi tentang perikanan, para panitia dan instruktur sudah membekali dengan aneka pengetahuan yang sama sekali belum saya pahami sebelumnya. Bagaimana membangun bisnis yang melibatkan dunia digital dan semua bisa melibatkan masyarakat difable.Â
Beliau menceritakan betapa salah satu siswa difable kini bertumbuh menjadi dewasa dan memiliki penghasilan jutaan rupiah dalam sebulan karena berbisnis menggunakan internet 'marketing'.
Belum lagi materi-materi lain yang jujur saja saya begitu bersemangat mempelajari teori-teori tentang keterampilan.Â
Meskipun kedatangan di hotel sempat kelabakan karena pesawat delay dan terlambat mengikuti satu materi. Â Kendati demikian, Â alhamdulillah seluruh materi sudah kami serap dengan harapan teori tersebut benar-benar applicable di dalam kehidupan sehari-hari.Â
Dan benar, dari sekian materi yang disampaikan hakekatnya mengajarkan pada kita semua (khususnya kami yang mengikuti pelatihan ini) betapa banyak hal yang bisa menghasilkan uang. Salah satu pemateri pun mencontohkan betapa satu buah ponsel sejatinya menyimpan emas yang begitu banyaknya.