Heran, Kenapa Poin Bisa Mudah Berubah?

Tulisan ini mungkin saja ndak penting dan terkesan menuturi. Bahkan bisa jadi dianggap mem-bully. Tapi tidak ada niatan sedikitpun untuk menggugat hak otoritas admin kompasiana.

Gak ada hak saya untuk menuturi apalagi sampai membully. Karena kapasitas saya tentu jauh dari kesan pandai. Hanyalah satu dari sekian banyak penulis yang ikut nimbrung di kompasiana.

Namum, sebagai bentuk kritik yang tidak pedas, maka perlu saya tulis beberapa hal yang agak ganjil dan mengganggu.

Pertama, jumlah point, saya baru ngeh bahwa setiap penulis akan mendapatkan poin. Poin tersebut ternyata bisa menentukan status seorang penulis, apakah dia seorang debutan, atau sampai menjadi maestro. Dan yang mengganjal dalam penglihatan adalah ketika point tersebut begitu mudah berubah-ubah. Yang jadinya memberikan gelar sang Maestro, lalu menjadi penjelajah dan berubah lagi menjadi maestro. 

Meskipun hanya hitungan menit. Status itu tentu mempengaru emosi dan mental saya. Oh ternyata selama saya menulis di kompasiana mendapatkan point toh. Meskipun secara materi tidak ada, tp menurut saya adalah sebagai penambah energi.

Namun, setelah saya sempat heran, tiba-tiba status sang Maestro itu berubah lagi menjadi Penjelajah. Dalam batin saya timbul prasangka, ada apa dengam adminnya? Apakah menaruh dendam dengan saya, atau ada hal lain yang saya tidak tahu.

Jika memang ada muatan pribadi, mohon maaf sebelumnya semoga diklarifikasi agar tidak ada silang pendapat dan salah paham. Tapi jika faktor teknis, saya memaklumi meskipun kog ya kebangetan.

Meskipun begitu, status apapun tidak berpengaruh apa2 pada kebiasaan saya menulis. Saya tetap menulis walaupun poin saya kecil dan status hanya junior misalnya.

Kedua,  ada ketidak singkronan antara data jumlah pembaca dan pengkomentar pada layar profil dgn yang terdapat pada laman tulisan.

Saya kira ini juga terkait singkronisasi yang tidak akurat. Jadi hal ini terkait dengan teknis yang ada dalam aplikasi yg belum jalan.

Ketiga, tulisan saya yang lama ada yang hilang dan acak-acakan. Dan yang aneh lagi kenapa yang gak bisa diedit.