Mohon tunggu...
MALANG REALITA
MALANG REALITA Mohon Tunggu... Seniman - Pemerhati Sejarah & Budaya

Wisata - Alam - Pedesaan - Sejarah - Kesenian - Budaya -Bakat dan Komunitas .

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pelangi Sanggar, di Pujon Selatan

28 Oktober 2018   22:10 Diperbarui: 28 Oktober 2018   22:27 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelangi Sanggar Tradisional Pujon-Malang

Sebut saja Griya Kreasi Seni, atau bolehlah Sanggar Kreasi Tradisional. Yang selalu mewarnai bak pelangi disiang hari kala libur sekolah.

Ya, Sahabat Ceria. Mereka amat bangga dengan nama itu. Apalagi saat menyanyikannya bersama-sama teman yang hadir saat latihan atau kegiatan.

Pelangi Sanggar Tradisional Pujon-Malang
Pelangi Sanggar Tradisional Pujon-Malang
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Mereka seperti pelangi yang indah turut semarakkan suasana pada tiap hari Minggu dan libur sekolah. Memilih bernyanyi dan menari bersama di balai rumaj yang disediakan relawan pecinta seni budaya tradisional yang ada di Pujon Selatan. 

Keceriahan tampak mewarnai mereka yang bermain dan belajar disana. Kurang lebih 40an Anak Usia dini hingga remaja berlatih bergantian. Mereka harus rela menganti jadwal mengikuti kelas kursus yang sudah ditetapkan oleh Pengasuh. Ada yang masuk jam 9 pagi hingga jam 3 sore.

Silih berganti memasuki balai kegiatan dengan jeda salam dan sayang pada teman-temanya yang hadir mengikuti sesuai jadwal jam berlatihnya. Pelangi Sanggar Pujon, begitulah kami memberi kesan. Karena mereka adalah warna-warna dari para dewi generasi budaya dengan kegiatan sanggarnya di Pujon. (Er)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun