Mohon tunggu...
Malakik Sanjo
Malakik Sanjo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kelompok Belajar edX, Coba Deh

16 November 2017   09:10 Diperbarui: 16 November 2017   09:39 2079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.letudiant.fr

Apakah anda sudah pernah mengunjungi situs edX ?. Kalau belum cobalah. Mestinya kalau anda sudah sampai ke artikel ini tentunya anda seorang pembuka situs internet yang getol. Cukup anda ketik edX di google, situs ini akan langsung muncul dengan judul edX|Free online course from the world's best universities.

Judul ini sama sekali tidak bohong,  edX ini adalah sebuah situs besar pendidikan terbuka secara online  (massive open online course alias MOOC). Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Harvard University menciptakan situs ini di tahun 2012, dengan lebih dari 70 universitas berperingkat dunia, organisasi non profit dan perusahaan papan atas  turut serta. Menurut Wiki pada akhir 2016 edX memiliki 1270 kursus online dan 10 juta pelajar.  Sebagai salah satu pelajar saya mendapat email  bila ada kursus baru di edX,  hampir setiap minggu email datang, sehingga bisa dibayangkan ada ratusan kursus baru sudah bertambah sejak akhir 2016 itu.

Memasuki situs ini seorang yang senang belajar seperti saya menjadi 'gila' karena begitu banyak hal yang menarik  ditemui dan bisa dipelajari  tanpa harus mengeluarkan uang sepeserpun dan tanpa bergerak keluar rumah. Ibarat anak kecil masuk istana yang penuh permen kue dan coklat, bingung ingin meraup yang mana.

Jadilah awal April yll saya mendaftar (sign in) menjadi pelajar dan mengambil mata pelajaran Data Structure. Seumur hidup saya bergaul dengan ribuan bahkan jutaan data geoscience yang harus dibuat interpretasi dan modelnya, jadi saya pikir mempelajari Data Structure merupakan satu step untuk melepaskan diri dari  ketergantungan pada perangkat lunak geoscience, lebih mendekatkan diri pada pasar kerja diluar Oil dan Gas tapi masih berada pada zona nyaman saya. Setelah selesai kursus ini saya ikut dua lagi kursus melanjutkan pelajaran untuk menjadi Data Scientist.

Menurut pengalaman saya sebagai pelajar edX walaupun  ada banyak  yang menarik, langkah pertama adalah memilih subjek  yang benar benar diminati. Lini waktu yang dicantumkan oleh penyelenggara kursus itu tidak mengada ada, bila pada sebuah kursus tercantum lini waktu 12 minggu (3 bulan) dua jam sehari, maka memang segitulah waktu yang dibutuhkan untuk dapat menyelesaikan kursus ini. Kita harus duduk serius  mendengarkan kursus,  membuat tugas serta mengerjakan tes selama 2 jam sehari layaknya berada dikelas sesungguhnya. Mentang mentang kita berada dirumah dan kursus ini online, bukan berarti kita bisa hilir mudik ke dapur dan ke kulkas mencomot makanan kecil atau bikin kopi tanpa resiko tidak mengerti dan tidak 'lulus'  tesnya dan harus mengulanginya.

Beberapa kursus edX ini kadang kadang juga 'sedang berjalan (current)', arti kata penyelengara kursus benar benar membuat kelas online 2 jam sehari pada saat itu. Ini kondisi yang cukup ideal karena serasa berada dikelas yang sebenarnya walaupun di dunia maya, pada saat itu ada forum chatting untuk mendiskusikan hal hal yang tidak dimengerti atau ingin kita tanyakan baik kepada staf pengajar maupun sekedar berdiskusi dengan anggota forum dari penjuru dunia.

Pada kursus yang 'tidak sedang berjalan (self paced)', walaupun lini waktu mencantumkan misalnya 3 bulan 2 jam sehari, kita bisa saja mempercepat selesainya kursus dengan ngebut 4 sampai 6 jam sehari kalau mau dan kalau kuat. Saya sengaja menulis 'kalau kuat' disini karena tantangan utama kursus online adalah disiplin diri. Sedangkan dikelas yang diajar oleh guru/dosen nyata saja banyak yang malah bisik bisik ngobrol  karena bosan atau malah tertidur mendengkur, apalagi bila tidak ada dosen yang mengawasi atau disungkani.

Bila misalnya anda butuh  mengambil MBA untuk melajukan karir tapi dana terbatas  dan waktu rada mepet karena juga harus bekerja demi mengasapi dapur, maka edX bisa menjadi solusi yang jitu. Ada berbagai kursus kursus pendukung  MBA bisa ditemukan, misalnya Essential for MBA Success, Math for MBA, Finance for MBA, Corporate Finance Policy, Entrepreneurship dan seterusnya,  diselenggarakan oleh universitas berperingkat dunia  semacam  Columbia University dan MIT. Jadi  sangat bisa menambah wawasan dan ilmu  dengan biaya sangat minim (hanya biaya langganan internet) tapi tentu saja setelah itu anda tidak bisa mencantumkan gelar MBA di belakang nama anda, walaupun juga ada tawaran untuk memperoleh sertifikasi atas setiap kelas yang diambil dengan sedikit tambahan dana.

Untuk mengatasi tantangan utama kebosanan belajar sendiri online dirumah, ada baiknya membuat kelompok belajar edX misalnya bersama satu dua orang teman yang juga mempunyai minat dan kebutuhan yang sama. Bisa di buat jadwal bersama hari hari apa saja online bersama dari rumah masing masing dan kemudian saling chatting lewat WA mendiskusikan pelajaran,  membuat tugas dan  tes. Agar tidak terdistraksi oleh anggota rumah online bisa dilakukan dari kamar tidur yang ditutup.  Bahkan saat akhir minggu bisa belbar (balajar bareng)  disalah satu rumah (bisa bergantian), sediakan penganan kecil dan minuman, hubungkan laptop ke layar TV menggunakan kabel HDMI. Kalau kita bisa nobar pertandingan bola kenapa tidak bisa belbar edX.

Satu hal yang perlu diingat tidak ada hal besar bisa dicapai dengan ongkang ongkang. Situs edX gratis dan semua ada, tapi masih perlu usaha dan kegigihan anda untuk belajar. Aduh saya lupa mengatakan dari tadi, di situs edX belum ada yang berbahasa Indonesia, jadi bahasa Ingris anda harus setingkat universitas dulu baru bisa mengikuti pelajaran dengan nyaman.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun