Smartphone Membunuh Waktu

Parabola, TV kabel, Smart Phone, Internet.  seharusnya kita benar benar berfikir ulang tentang cara dan bagai mana serta kapan kita harus menggunakannya. utamanya Sosial media Seperti face Book, Twitter, Wa, Telegram, Instagram dan sebagainya.  Saya tidak mengatakan dan memaksa anda sekalian untuk meninggalkan kesemuanya itu namun, yang mampu meninggalkannya semoga Allah SWT memberikan Taufiknya dan keistiqomahan terhadap apa yang telah dia usahakan. namun yang tidak mampu meninggalkannya maka dia harus menggunakannya seperti menggunakan dan memegang Granat di tangannya yang siap meledak kapanpun dan dimanapun. 

seberapa besar ke hati hatian kita kalau seandainya ada sebuah granat aktif yang siap meledak yang sedang kita permainkan di tangan kita. kalau kita selalu beranggapan seperti ini tentunya  akan timbul kesadaran serta kewaspadaan terhadap benda yang kita sebut dengan sosial media kapan dan bagai mana sosial media harus dipergunakan. 

Bukan bermaksud menceramahi atau mengguruhi namun mari kita sedikit jelih dan memperhatikan secara seksama . Mari kita bandingkan perbedaan akhlak anak-anak, remaja, orang tua, serta kebiasaan kebiasaan baik pria atau wanita di zaman sekarang ini. Mari kita bandingkan lagi bagaimana akhlak kita sebelum dan sesudah munculnya parabola, TV kabel, Smart Phone,dan Internet.  zaman sebelum munculnya Parabola, TV kabel, SmartPhone dan Internet tidak ada Wanita yang berani keluar rumah dengan menggunakan celana di atas Lutut berdiri ditengah-tengah keramaian masyarakat  semisalnya di Mall. 

Pada Zaman dahulu tidak ada wanita yang berani menggunakan pakaian you can see ketika hendak berpergian ketempat keramaian, pada zaman dahulau tidak ada remaja yang berani terang terangan berpelukan, berpacaran serta bermesraan di tengah keramaian masyarakat.  semua wanita masih sangat memegang nilai nilai kesopanan dan masih sangat menjaga dan menundukan pandangannya dari sesuatu yang dilarang.  Pada zaman dahulu tidak ada anak-anak sekolahan  yang berani berpapasan dan bertatap muka langsung dengan gurunya ketika bertemu diluar sekolah apalagi sampai berani  membantah dan melawan guruhnya di sekolah. 

 namun, setelah tumbuh kembangnya teknologi komunikasi dan informasi lihatlah dibeberapa pemberitaan. Siswa Sekolah dasar Menendang Gurunya, Dan berfose dengan gaya yang tidak senonoh didepan gurunya. ada yang berani memukul bahkan sempat mendokumentasikanya. kasus pemerkosaan anak di bawah umur terjadi dimana-mana,  para netizen bebas menghujat dan membully satu sama lain di jejering sosial. saling caci maki di jejaring mikro bloging.  

sekarang timbul pertanyaan dalam hati..? apakah semua ini dikarenakan kemajuan teknologi komunikasi ? apakah pesatnya Modernisasi dalam hal kemajuan teknologi yang menyebabkan semua ini dapat terjadi ? haqqul yakin saya jawab kemajuan teknologi Komunikasi dan informasi  punya Andil besar yang menyebabkan kesemuanya ini i. pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi tanpa di imbangi dengan filterisasi yang melakat dalam pribadi penggunanya semakin menambah bumbuh bobroknya mental para penggunanya.   

selain dari pada itu Perlu kita sadari bahwa kita sudah sampai pada erah dimana semuanya serbah mudah.  Tanpa kita sadari kita sudah sampai pada era dimana kita sudah memiliki kemampuan dan kesempatan seperti Doraemon yang memilii kantong Ajaib. well.. kenapa saya berkata demikian?? lihatlah Doraemon apa saja yang Novita Inginkan selalu ada di dalam kantong ajaibnya. tidak berbeda jauh dengan kita, kita juga memiliki kantong ajaib di Saku Kita yaitu Smart Phone, Kita mau mencari teman dan berbicara panjang lebar dengan nya cukup buka facebook, kita mau maksiat tinggal buka youtube dengan mengetik kode serta kata kata tertentu yang berbauh pornografi maka video akan dengan sendirinya muncul dengan macam variannya. 

 kita mau berjudi Tinggal buka judi Online, kita mau berdagang atau mau belanja tingggal buka situs belanja Online, kita mau makan tinggal order makanan pun akan sampai dan diantarkan. kemudahan kemudahan seperti ini seakan membuat kita tidak ada jarak satu sama lain. kemudahan-kemudahan seperti ini semakin memanjahkan dan menyenangkan penggunanya sehingga  tanpa kita sadari kita terpedaya olehnya. when i take my smart phone to spare my time, the smart phone kill and take my time,my life and my future.