Mohon tunggu...
Maksimus Masan Kian
Maksimus Masan Kian Mohon Tunggu... Guru Kampung

Pria

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sambut Hardiknas 2025, PGRI Flotim Siap Gelar Lomba Inovasi Penerapan Tematik Pendidikan Karakter

17 Maret 2025   14:59 Diperbarui: 17 Maret 2025   14:59 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengurus PGRI Kabupaten Flores Timur, Kolaborasi bersama Bank NTT (Sumber: Dok. Pribadi MMK)

Dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Flores Timur akan menggelar berbagai kegiatan edukatif dan perlombaan. Salah satu agenda utama yang akan diselenggarakan adalah Lomba Inovasi Penerapan Tematik Pendidikan Karakter di sekolah dan desa. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pendidikan karakter dalam lingkungan pendidikan dan masyarakat.

Pendidikan karakter merupakan proses pembentukan nilai, sikap, dan perilaku positif dalam diri seseorang melalui pembelajaran dan pengalaman. Tujuan utamanya adalah mengembangkan kepribadian yang beretika, bertanggung jawab, disiplin, jujur, peduli, serta memiliki rasa hormat terhadap orang lain dan lingkungan. Dengan adanya lomba ini, diharapkan guru dan masyarakat dapat berkontribusi dalam membangun karakter yang kuat bagi generasi muda.

Pendekatan tematik dalam pendidikan adalah metode pembelajaran yang menggabungkan berbagai mata pelajaran dalam satu tema tertentu. Dalam pendekatan ini, pembelajaran tidak lagi terpisah-pisah berdasarkan mata pelajaran, tetapi dikemas dalam satu tema besar yang relevan dengan kehidupan siswa. Konsep ini diyakini dapat meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa dalam proses belajar.

Dalam penerapannya, tematik pendidikan karakter bulanan dirancang dengan tema-tema khusus setiap bulan untuk menanamkan nilai-nilai positif secara sistematis. Setiap tema mengandung nilai-nilai yang diperkenalkan melalui kegiatan di sekolah, keluarga, dan masyarakat. Dengan demikian, siswa tidak hanya memperoleh ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki karakter yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur, Maksimus Masan Kian, Senin (17/3/25) menyatakan bahwa lomba ini merupakan respons positif terhadap program 100 hari kerja yang telah disampaikan oleh Bupati Flores Timur, Ir. Antonius Doni Dihen, dan Wakil Bupati Ignasius Boli Uran dalam bidang pendidikan. "PGRI melihat program Bupati dalam 100 hari ini sangat positif, dan sebagai organisasi profesi, kami merespons gagasan baik ini dengan menggelar lomba yang dapat memberikan dampak nyata bagi dunia pendidikan," ujarnya.

Lebih lanjut, Maksimus menjelaskan bahwa terdapat beberapa tahapan dalam lomba ini. Tahapan pertama adalah pengenalan tentang Tematik Pendidikan Karakter kepada peserta lomba. Selanjutnya, penyampaian teknis perlombaan akan dilakukan sebelum penentuan dewan juri. Setelah itu, peserta akan mengirimkan dokumentasi inovasi penerapan tematik pendidikan karakter yang telah mereka buat.

Dari seluruh peserta yang mengirimkan dokumentasi, akan dipilih 10 finalis terbaik untuk melakukan presentasi karya mereka di hadapan dewan juri. Setelah tahap presentasi, akan dilakukan observasi lapangan untuk melihat langsung bagaimana inovasi tersebut diterapkan dalam lingkungan sekolah dan desa. Akhirnya, dewan juri akan menentukan pemenang dan memberikan penghargaan bagi para inovator terbaik.

Mengenai bentuk apresiasi bagi pemenang, Maksimus yang juga mantan Ketua Agupena Flores Timur ini menyampaikan bahwa PGRI Flores Timur berupaya menyiapkan hadiah berupa laptop dan uang pembinaan. "Kami berharap program ini mendapat dukungan penuh dari kepala sekolah dan para guru agar inovasi-inovasi dalam pendidikan karakter semakin berkembang dan memberikan dampak luas bagi masyarakat," katanya.

Dengan adanya lomba ini, diharapkan tidak hanya guru dan siswa yang merasakan manfaatnya, tetapi juga seluruh masyarakat. Pendidikan karakter yang baik tidak hanya dibentuk di dalam kelas, tetapi juga di lingkungan sosial yang lebih luas. Melalui inovasi-inovasi yang dihasilkan, diharapkan akan lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak yang baik.

PGRI Flores Timur optimistis bahwa kegiatan ini nantinya akan menjadi momentum penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. Dengan partisipasi aktif dari berbagai pihak, pendidikan karakter dapat menjadi bagian yang melekat dalam sistem pembelajaran dan kehidupan sehari-hari di sekolah maupun di desa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun