Mohon tunggu...
Maksimus Masan Kian
Maksimus Masan Kian Mohon Tunggu... Guru - Guru Kampung

Pria

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tunjangan Sertifikasi dan Profesionalisme Guru

23 Januari 2019   16:53 Diperbarui: 28 September 2022   08:24 3341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Maksimus Masan Kian (dokpri)

Tak hanya itu, kita akan menemukan adanya  perbedaan wawasan pengetahuan, dan pengalaman antara guru yang sudah disertifikasi dengan guru yang belum disertifikasi. Harus ada  hal-hal baru yang diberikan oleh guru-guru  yang telah disertifikasi, sebagai sebuah bentuk pertanggungjawaban guru terhadap pemerintah.

Ada faktor penyebab yang menimbulkan  kesenjangan antara penghasilan yang diterima dengan aut put dari menerima penghasilan tambahan tersebut. 

Faktor yang paling  dominan adalah, datang dari guru itu sendiri. Guru nampaknya, belum memahami secara baik apa manfaat tunjangan sertifikasi. 

Baca juga: Ingin Menjadi Welder Berkompeten, Ikuti Sertifikasi Ini

Untuk apa uang penghasilan tambahan yang diberikan ini dimanfaatkan? oleh kebanyakan guru belum memahaminya. Asas manfaatnya, masih jauh panggangan dari api.

Kondisi ini bisa jadi fatal,  karena prilaku boros akan dilakoni oleh guru. Apalagi, tidak ada orang atau lembaga manapun yang melakukan audit kepada masing-masing guru dalam pemanfaatan  uang sertifikasi.

Faktor lain yang masih bertalian erat adalah,  keterbatasan pemahaman guru akan konsep atau maksud dari " peningkatan profesionalisme guru". 

Kata profesionalisme guru perlu ada penjabaran. Dan masing -- masing memiliki alat ukur yang jelas, sehingga hasil simpulan dari sebuah penilaian bisa diketahui. 

Jika tidak maka, akan ditemukan, guru yang sebelum menerima tunjangan sertifikasi dan sesudah menerima tunjangan sertifikasi adalah sama. Tidak ada perubahan yang signifikan.

Tujuan luhur negara memberi penghasilan tambahan kepada guru, hari ini, belum mendapat balasan yang sepadan. Masih ada masalah. Guru penerima tunjangan sertifikasi kebanyakan, belum menjadi guru yang profesional.

Perlu adanya solusi atau jalan keluar. Pertama Evaluasi. Evaluasi dilakukan untuk mengukur kualitas  suatu program. Kualitas sebuah program semakin tinggi apabilah kriteria kriteria keberhasilan itu nampak, dan sebaliknya. 

Perlu diukur  tingkat profesionalisme dan kompetensi  seorang guru  sebelum dan sesudah menerima tunjangan sertifikasi. evaluasi memudahkan penemuan sebuah masalah untuk dicarikan jalan keluarnya. Evaluasi dimulai dari tingkat pusat hingga ke daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun