Mohon tunggu...
Maksimus Masan Kian
Maksimus Masan Kian Mohon Tunggu... Guru - Guru Kampung

Pria

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Asah Bakat di Alam Terbuka

16 Januari 2019   19:27 Diperbarui: 16 Januari 2019   19:32 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Geni, Anggota Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema. Dok. Pribadi)

Semua tempat adalah ruang belajar, dan setiap orang adalah guru. Belajar tidak harus di dalam gedung. Mendapatkan ilmu pengetahuan tidak saja pada orang yang berprofesi sebagai guru. Di alam terbuka, dengan siapa saja yang berbakat, proses belajar itu bisa berjalan. Bakat bisa terasah.

Alam terbuka menyimpan berjuta-juta ispirasi. Di sana, kreativitas akan tumbuh secara alamiah.Beragam inovasi akan lahir. Proses belajar mengalir secara bebas, dan pastinya setiap orang merdeka berekspresi.

Mencium bau tanah, menghirup segarnya oksigen, mendengar kicauan burung, memandang alam yang asri, melahirkan inspirasi dan imajinasi dalam berkarya.

Minggu, 13 Januari 2019 bersama keluarga, diantaranya, Netis Da Noa (istri), Ian, Ama dan Literasi (anak) ditemani, Seniman Nasional, Zaeni Boli dan Penyair muda berbakat, Emby Saputra, merajut kebersamaan dengan Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema.

Momentum kebersamaan dalam nuansa literasi ini, terlaksana di alam terbuka, tepatnya di Pantai "Ika Kote", Waimana II, Desa Halakodanuan, Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flores Timur, NTT. Kegiatan ini mejadi pembuka rangkaian kegiatan literasi sepanjang Tahun 2019, khusus pada Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema.

fb-img-1547640973832-5c3f22baaeebe16e131a3986.jpg
fb-img-1547640973832-5c3f22baaeebe16e131a3986.jpg
Terbentuk sejak Juli 2018 yang lalu, Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema, telah mengadakan berbagai kegiatan dibidang literasi yang berpusat di alam terbuka. Kegiatan itu diantaranya, membaca buku secara massal di pantai, pelatihan menulis, latihan berpidato, melakukan wawancara, pendalaman penulisan buku harian, penulisan karya sastra, jurnalistik, latihan membaca puisi, latihan teater, pembuatan Majalah Dinding (Mading) sekolah,menerbitkan buletin dan lain-lain.

Berkat ketekunan dan komitmen bersama, Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema, berhasil mencetak karya buku dengan judul "Mata Pena". Buku yang berisi karya sastra, opini dan cerita pengalaman ini, berhasil memecahkan rekor untuk pertama kalinya di Kabupaten Flores Timur, dimana siswa SMP bisa menghasilkan karya buku berISBN. Buku karya anak-anak kampung ini, diluncurkan oleh Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli, SH akhir Oktober 2018 yang lalu di Aula SMPN 1 Lewolema. Turut hadir pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PKO) Flotim, Bernadus Beda Keda,M.A.P.

fb-img-1547640998128-5c3f22bc677ffb423d7dbcd7.jpg
fb-img-1547640998128-5c3f22bc677ffb423d7dbcd7.jpg
Sebagai pendiri, sekaligus pembimbing komunitas, kami berkomitmen untuk tetap membawa semangat yang sama di Tahun 2018, untuk dilanjutkan ditahun 2019.  Bila perlu, lebih dari itu.

Komunitas literasi SMPN 1 Lewolema, menargetkan beberapa karya buku bersama, juga karya buku dari siswa secara individu di Tahun 2019. Selain target ini, impian lainnya adalah, menyertakan siswa dalam lomba menulis tingkat kabupaten, provinsi hingga ke tingkat nasional.

Di Pantai "Ika Kote" Komunitas Literasi SMPN 1 melakukan evaluasi program 2018, dan merancang kegiatan Tahun 2019. Kegiatan ini diselingi dengan pembacaan puisi secara bergantian, penukaran kado 2019, latihan menggunakan kamera android untuk mendokumentasikan keindahan pantai, menulis puisi dengan inspirasi alam, juga mendapatkan materi seputar sastra dari Seniman Nasional Zaeni Boli dan Penyair Muda Berbakat, Emby Saputra.

fb-img-1547640993815-5c3f22d1c112fe2c91742c06.jpg
fb-img-1547640993815-5c3f22d1c112fe2c91742c06.jpg
Pada hari yang sama, juga dilakukan penyerahan hadiah berupa buku kepada siswa Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema yang meraih juara tingkat sekolah pada ujian akhir semester satu dan juara lomba menulis tingkat kabupaten.

Pada tingkat sekolah, Juara Umum Sekolah, diraih oleh Elisabet Bota Ruron, Juara Kelas, diraih oleh Yuliana Watowele Hewen, Maria Febriyanti Soi Kelen, Yosefina Nina Kedang, Salestin Barek Piran, Yeremias Tukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun