Mohon tunggu...
Maksimus Abi
Maksimus Abi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi, Widya Sasana, Malang

Pernahkah kita melupakan kenanagan? Tetapi kita telah melupakan Tuhan!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Eulogiku Buat Ayah

27 Oktober 2022   08:44 Diperbarui: 27 Oktober 2022   09:17 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Namaku Abima Louis, Ayahku adalah cinta tragis terbesarku dalam hidup. Kisah hidup kami epik. Aku tidak dapat mengucapkan lebih dari satu kalimat mengenai dirinya tanpa tenggelam dalam genangan air mata. 

Aku tidak akan mengungkapkan kisah cinta kami sebab aku yakin ini sama halnya dengan semua kisah cinta yang nyata. Kisah ini akan mati bersama kami dan memang akan demikian. 

Ayahku berjanji menunggu Hari Baik Terakhir tiba. 

Akhirnya segalanya telah diselesaikan sebelum hari itu datang tiba-tiba. 

Terima kasih Ayah. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun