Mohon tunggu...
Maksimus Abi
Maksimus Abi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi, Widya Sasana, Malang

Pernahkah kita melupakan kenanagan? Tetapi kita telah melupakan Tuhan!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kalibiru Memori Biru

7 Agustus 2022   08:53 Diperbarui: 7 Agustus 2022   09:08 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di lereng ancala

Hati cedera tanpa rasa

Angan berdua selamanya 

Terperdaya musim tanpa bunga

Insan muda 

Memanah netra 

Dalam kebisuan maya

Hati pun jadi tuna

Ancala walau indah

Kalibiru hanya kisah

Insan embara

Yang taksempat mengikat cinta

_abima_deamor

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun