Mohon tunggu...
Maksimus Abi
Maksimus Abi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi, Widya Sasana, Malang

Pernahkah kita melupakan kenanagan? Tetapi kita telah melupakan Tuhan!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untaian Mawar (Rosary)

17 November 2021   12:27 Diperbarui: 17 November 2021   12:48 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu berlalu tanpa pamit

Aku berjalan, 

Menjejak asa,
Harapan akan masa depan

Untaian mawar yang selalu kugenggam 

Tetap segar nan wangi
Memberi daya
Membangun relasi dengan Tuhan

Satu  mawar, dua mawar 

Aku genggam tak kulepas

Sembari kulantunkan doanya

Hati kyusuk dalam keheningan

Aku sadar...
Hidup adalah sebuah untaian doa
Yang takkunjung putus

De'Mor_17 Nov.2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun