Mohon tunggu...
Maksimus Abi
Maksimus Abi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi, Widya Sasana, Malang

Pernahkah kita melupakan kenanagan? Tetapi kita telah melupakan Tuhan!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Satu Rasa di Waktu yang Berbeda

9 Oktober 2021   12:56 Diperbarui: 9 Oktober 2021   13:07 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari-hari terus berganti
Siang-malam silih ganti

Percakapan selalu takpanjang

Dua insan yang tak saling pandang

Terbentang jarak

Antara mereka

Samudera cinta

Sebagai penghubung

Dua insan yang saling cintaMenaruh harap pada sang waktu

Meski berbeda ruang dan waktu 

Satu rasa selalu di hati: Rindu

Abima_deamorPX

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun