Mohon tunggu...
Maksimus Abi
Maksimus Abi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi, Widya Sasana, Malang

Pernahkah kita melupakan kenanagan? Tetapi kita telah melupakan Tuhan!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ego dan Aku

30 September 2021   05:24 Diperbarui: 30 September 2021   05:29 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam itu ada sebuah pesan muncul di layar gawaiku

Aku seolah acuh tak acuh tuk membukanya 

Ku duduk diam menatap tanpa suara

Menganalisa

Setiap kata yang muncul di layar

Kata-kata manis yang menggoda 

Membuat hatiku bahagia

Aku tersenyium mencerap setiap kata

Pujiannya membuatku melambung tinggi ke angkasa

Ada janji darinya 

Untuk datang menjemputku

Aku menunggu taktahu pasti 

Waktu terus bergulir pergi
Aku tidak bosan menanti

Salah sendiri mau menunggu

Cibir si ego padaku

Si ego mulai menampilkan kecewa

Aku tegar dengan setia

Ini soal  cinta bukan menunggu

Aku membantah, si ego berlalu

Aku mulai sok bijak mencercah si ego

Bertahan itu belajar setia

Menunggu karena cinta

Kalau kecewa tanda tak mampu

Meraih cinta sejati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun