Mohon tunggu...
MAKRIPUDDIIN
MAKRIPUDDIIN Mohon Tunggu... Guru - Guru

Sebagai seorang guru jiwa selalu meronta untuk membantu siswaku meraih kesuksesan, tidak perduli lelah dan letih bagi saya mereka adalah teman sekaligus rasa bangga saya ketika melihat mereka berhasil meraih mimpinya. Bisa dibilang sudah menjadi bagian dari hobi selain membaca, menulis dan nonton film animasi. Berbagi cerita dengan siswa, mendengar kegundahan dan membantu mereka untuk berani melawan rasa takut mereka memiliki makna tersendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Trauma

3 November 2022   22:40 Diperbarui: 3 November 2022   22:50 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By.  Makripuddiin, S. Pd.

Aku adalah pemujamu di saat matahari terbit
Kau memberiku harapan manis
Kau memberi kehangatan yang kudamba
Tanpa sadar aku lupa akan rasa dingin
Namun sekarang semuanya berubah menjadi rasa takut


Takut karena pernah mrngenalmu
Takut dengan aroma yang kau sebarkan
Takut karena cahaya yang kau pancarkan
Kapan goresan ini hilang dari ingatanku?
Ingatan yang membuat dunia ini berputar begitu kencang


Ruang harapku begitu sesak
Sehingga jantung berdetak lebih kencang
Ingin kuteriak, berharap ini adalah mimpi buruk
Dan terbangun dari tidur panjangku
Tapi aku tak bisa melakukannya

Kini aku hanya bisa pasrah meratapi nasib yang begitu pedih


Ya, aku sadar ini adalah trauma
Trauma yang membuatku takut menatap duniaku.

Dengan tertatih mencoba menata serpihan jiwa yang sudah hancur berkeping-keping 

Merajut asa dari sebuah pengharapan 

Harapan terbaik dari sebuah mimpi

Untuk menggapai kebahagiaan yang didamba

Oleh insan lemah dari rasa trauma yang mendalam

Semoga tuhan memberi jalan untuk semua pengharapan terbaik.

Kamis, 3 November 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun