Mohon tunggu...
Hanief Insan Arif
Hanief Insan Arif Mohon Tunggu... Guru - Pendidik yang masih perlu pendidikan

Beginilah saya, yang begitu bukan saya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mengantre

22 Februari 2013   04:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:54 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Nomor antrean 321 sampai dengan 340....."

"Nomor antrean 321 sampai dengan 340....."

"Wah, kita sudah telat nih.....!!!", "Pak, nomor berapa??"

"Saya? Nomor 12.... Kalau Bapak??"

"Saya nomor 15...."

"Saya nomor 18...."

"Saya nomor 19...."

"Ya sudah kita langsung masuk saja....!", "Tapi, parkirnya susah nih... Sudah penuh semua..."

"Kelihatannya bagian ujung sana masih ada tempat parkir. Kita ke sana saja...."

"Ayo....."

"Bagaimana ini? Antrean nomor 10. Pas sampai sudah antrean 300-an. Masih diterima tidak ya? Atau jangan-jangan menunggu sampai antrean habis baru dilayani...", banyak pertanyaan yang bergulat dalam pikiran saya. Kekhawatiran menyelimuti dalam suasana pengap dan panas karena terlalu banyak yang mengantre membuat keringat semakin membanjiri tubuh yang juga dililit jaket tebal. Yah.... Maklum, tadi ketika berangkat cuaca sangat dingin. Tapi, sesampainya di sini udara dingin seakan berbalik 180 derajat. Ratusan orang berkumpul demi mendapatkan bantuan dari Sang Penguasa. Jadi, wajarlah pengap pun menghambat pernapasan kami di negara yang katanya memiliki hutan hujan tropis yang terluas kedua setelah hutan Amazon. Kalau terlalu banyak orang begini jangankan hutan hujan tropis, puluhan AC pun tidak akan bisa memperluas gerak napas manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun