Mohon tunggu...
Hanief Insan Arif
Hanief Insan Arif Mohon Tunggu... Guru - Pendidik yang masih perlu pendidikan

Beginilah saya, yang begitu bukan saya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memimpikan Mimpi

22 Februari 2013   15:22 Diperbarui: 11 Februari 2020   11:09 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seiring senja tiba 

Gelap mulai menyapa 

Rindu pilu sirna 

Dalam indahnya hampa 

Letihnya siang jadi bius 

Mimpi pun hangus 

Terbius pekat bara 

Dalam asa dan lara 

Oh... Tuhan Sang Maha 

Adakah indah itu tera 

Layaknya maulid sebagai tanda 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun