Pada tahun 2021 penulis pernah memposting tentang perkembangan kereta Malev Tiongkok. Baca
Kereta Maglev Tiongkok Menuju Komersialisasi, Bagaimana Teknologi, Jaminan Keselamatan, dan Kenyamanannya?
Sepertinya impian Elon Musk telah terwujud di salah satu negara paling inovatif di dunia yaitu Tiongkok. Impian Musk untuk mengembangkan transportasi berkecepatan tinggi, sistem hyperloop yang dikatakan mampu mencapai kecepatan yang tidak terjangkau, kandas dan proyek tersebut terpaksa dihentikan.
Sistem hyperloop dapat menggerakkan kendaraan atau pod dengan kecepatan yang jauh lebih cepat daripada kereta konvensional --- yang sebagian besar dibatasi hingga 59 mph (95 km/jam) di AS.
Elon Musk pertama kali mengusulkan sistem hyperloop untuk AS pada tahun 2013, tetapi lebih dari satu dekade kemudian, visi Musk belum terwujud. Salah satu perusahaan terbesar di industri ini, Virgin, menutup perusahaan hyperloop miliknya sendiri, yang terakhir kali menggunakan nama Virgin Hyperloop pada tahun 2023.
Namun saat ini, Tiongkok telah merampas impian Elon Musk dengan mengembangkan dan menerapkan kereta maglev tercepat di dunia.
Sebuah kendaraan maglev berkecepatan ultra-tinggi (UHS/ ultra-high-speed) diberitakan telah menyelesaikan uji coba demonstrasi sejauh 2 km di wilayah Yanggao, provinsi Shanxi, Tiongkok utara.
T-Flight adalah kereta maglev yang mencapai kecepatan pemecah rekor yaitu 387 mph (623 km/jam) di lintasan uji pendek, tetapi para teknisi ingin menggandakan kecepatan tersebut sehingga kereta dapat mengangkut penumpang dengan kecepatan lebih cepat daripada jika mereka bepergian dengan pesawat.
Kereta maglev, yang dijuluki T-Flight, dibangun oleh China Aerospace Science and Industry Corporation (CASIC) milik negara, New Atlas melaporkan. Kereta hyperloop bekerja dengan mendorong pod yang melayang secara magnetis melalui terowongan dengan hambatan udara yang sangat kecil.