Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Sengketa Tiongkok-Filipina atas Pulau Zhongye (Pulau Thitu/Pag-as) di LTS

12 Maret 2023   18:34 Diperbarui: 13 Maret 2023   13:04 756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Laut Tiongkok Selatan (LTS) 

Di Laut Tiongkok Selatan (LTS) terdapat empat kepulauan: Xisha/Paracel, Nansha/Spratly, Zhongsha, Dongsha/Pratas.

Pemerintah ROC atau Republic of China atau pemerintah resmi di daratan Tiongkok sebelum terjadi perang saudara antara Kuomintang (Partai Nasionalis) dan Partai Komunis Tiongkok/PKT, yang akhirnya dimenangkan oleh PKT dan memproklamirkan People Republic of China atau RRT/Republik Rakyat Tiongkok pada 1 Oktober 1949, dan Kuomintang menjadi pemerintahan pelarian di Taiwan hingga kini.

Pada tahun 1934, ROC menerbitkan peta rinci LTS untuk pertama kalinya dengan 11 garis merah, mengklaim bahwa semua garis merah tersebut adalah perairan teritorial Tiongkok.

Bagian paling selatan dari garis 11 segmen awalnya disebut "Pantai Zengmu/Zhengmu'an Sha" karena dianggap sebagai pantai.

Baru kemudian ternyata menjadi tahu bahwa terumbu karang yang terkubur di bawah air lebih dari 10 meter sepanjang tahun, dan saat itulah "Zengmu Shoal".

Sumber: southchinasea.org
Sumber: southchinasea.org

RRT pada dasarnya mewarisi nama tersebut, tetapi menghapus dua bagian terakhir segmen dari 11 garis putus-putus ROC di dekat Vietnam, menciptakan segmen 9 garis putus-putus yang sering kita lihat di peta saat ini.

"Zengmu Shoal" berarti bahwa seorang ibu tua bermarga Zeng yang pernah tinggal di sana. Tetapi ada yang menafsirkan "Zengmu" sebenarnya adalah terjemahan dari nama bahasa Inggris "James".

James adalah seorang penjelajah Inggris pada abad ke-19, yang pernah mendirikan koloni untuk dirinya sendiri sebagai raja di tanah tenggara "James Shoal", yang sekarang menjadi negara bagian Serawak Malaysia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun