Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Tiongkok Menjadi Pengekspor Mobil Terbesar Dunia Terutama Mobil Listrik

29 November 2022   18:50 Diperbarui: 8 Januari 2023   09:47 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam laporannya di Kongres PKT, Xi Jinping meminta Tiongkok untuk membangun sistem industri modern, bersikeras menempatkan fokus pembangunan ekonomi pada ekonomi riil, mendorong industrialisasi baru, dan mempercepat pembangunan kekuatan manufaktur, kekuatan kualitas, kekuatan ruang, dan kekuatan transportasi. , kekuatan jaringan, kekuatan digital.

Industri kendaraan energi baru Tiongkok tidak diragukan lagi merupakan kartu bisnis yang cemerlang dalam sistem industri modern Tiongkok. Demikian padangan pengamat.

Saat Tiongkok memimpin revolusi otomotif global, Tiongkok mungkin juga membuat penilaian singkat tentang tantangan yang dihadapi oleh negara-negara industri otomotif besar seperti Jerman dan Jepang.

Salah satu masalah utama di Jerman adalah sulitnya membalikkan (U turn) haluan kapal. Di kerajaan mobil berusia seabad, berbagai kepentingan saling terkait. Mesin, girboks, teknologi sasis, dll telah membentuk berbagai hambatan industri, termasuk hambatan hak paten, tidak mudah untuk terlepas darinya.

Jepang juga memiliki masalah yang sama, Jepang adalah negara pertama yang memproduksi kendaraan bermotor baterai lithium, pada 1990-an, Sony membuat lithium menjadi baterai untuk pertama kalinya, tetapi Jepang bertaruh pada teknologi energi hidrogen tetapi lalai untuk mengembangkan pasar energi hidrogen. Hal ini membuat pengakuan masyarakat terhadap kendaraan energi hidrogen rendah, tentunya banyak masalah teknis yang belum terselesaikan.

Singkatnya, dampak revolusi otomotif global yang dipimpin oleh Tiongkok tidak akan terukur. Tingkat penetrasi kendaraan listrik pada akhirnya dapat menentukan kematangan industri penggerak otonom atau kemudi otomatis tanpa pengemudi (autopilot).

Dalam hal ini, Tiongkok akan semakin memiliki kemampuan untuk merumuskan standar mobil pintar global dan standar lalu lintas terkait.

Pada saat yang sama, sebagai simbol energi baru, kendaraan listrik akan mengubah situasi di mana Tiongkok yang salama ini mengimpor minyak ratusan miliar dolar setiap tahun, juga akan menjadi ekonomi dan keajaiban yang mengubah struktur industri dunia.



Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri

https://www.saicmotor.com/english/index.shtml

http://biz.ifeng.com/auto/special/automobile.industry/index13.shtml

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun