Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Jalur Kereta Kecepatan Tinggi Tiongkok-Laos Gerbang Menuju Jalur Kereta Internasional Trans-Asia

22 Desember 2021   10:01 Diperbarui: 22 Desember 2021   14:55 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jalur kereta berkecepatan tinggi senilai US$ 6 miliar yang menghubungkan Tiongkok dengan tetangganya di Asia Tenggara, Laos, dibuka pada hari Jumat 3 Desember 2021, sebuah tonggak sejarah dalam rencana besar infrastruktur IBR (Insiatif Belt and Road)  bagi Tiongkok.

Tiongkok memegang 70% saham dalam proyek usaha patungan yang ditandatangani pada 2015, berharap jalur 1.000 km (621,37 mil) pada akhirnya akan diperluas hingga ke Thailand dan Malaysia terus ke Singapura.

Dengan dibukanya Jalur Kereta Berkecepatan Tinggi Tiongkok-Laos-Kunming-Vientiane, bagi Tiongkok dan Laos telah mengakhiri sejarah tidak adanya jalur kereta antara dua negara tersebut, sekaligus mengambil langkah substansial menuju perluasan jaringan kereta dari Tiongkok ke negara-negara Asia Tenggara. Pembukaan jalur rel kereta ini akan memberikan dampak seperti apa di masa depan?

Nama lengkap jalur kereta Tiongkok-Laos (China/Kunming-Laos/Vientiane Railway) yang dibuka kali ini adalah Jalur Kereta Laos Kunming Vientiane, yaitu jalur kereta berlistrik yang menghubungkan Kunming, Provinsi Yunnan, Tiongkok dan Vientiane, ibu kota Laos.

Standar rel kereta ini sangat tinggi, dan bermutu tinggi yang dibangun sesuai dengan standar Kereta Nasional Tiongkok Kelas 1. Kereta ini mencakup bagian Kunming-Yuxi dan bagian Yuxi-Mohan dan bagian Mohan ke Vientiane, yang berasal dari Kunming ke Yuxi, Yuxi ke Mohan, dan Mohan ke Vientiane sepanjang 1.000 kilometer.

Jalur Kereta ini terdiri dari Seksi Kunming-Yuxi, Seksi Yuxi-Mohan, dan Seksi Mohan-Vientiane. Seksi Kunming-Yuxi dari Stasiun Kunming Selatan hingga Stasiun Yuxi, dengan total panjang 79 kilometer dan kecepatan rencana 200 kilometer per jam; Seksi Yuxi-Mohan adalah dari Stasiun Yuxi ke Stasiun Mohan memiliki panjang total 507 kilometer dengan kecepatan didesain 160 kilometer per jam; Bagian yang membentang dari Stasiun Mohan ke Stasiun Vientiane dengan panjang total 418 kilometer dengan kecepatan desain 160 kilometer per jam.

Kereta Api Yuxi-Mohan di bagian selatan Kereta Api Kunming-Mohan adalah jalur kereta api internasional penting yang menghubungkan Provinsi Yunnan ke Laos dan Thailand. Ini adalah proyek konstruksi besar bagi Provinsi Yunnan untuk diintegrasikan ke dalam  konsep nasional "IBR" dan mempromosikan interkoneksi dengan negara-negara tetangga.

Bagian rel kereta Tiongkok-Laos  ini  dari Kunming ke Bo Ding sepanjang 418 kilometer dan dibangun oleh Tiongkok. Setelah memasuki Laos dari pelabuhan Mohan/Boding di perbatasan antara kedua negara, proyek meluas ke selatan hingga Vientiane, ibu kota Laos. Seluruh lini mengadopsi standar teknis Tiongkok dan menggunakan peralatan Tiongkok, dan konstruksi seluruh lini dimulai pada Desember 2016. Panjang total jalur adalah 414 kilometer dan kecepatan 160 kilometer per jam. Total masa konstruksi adalah 5 tahun. Total investasi adalah RMB 40 miliar yuan.

Setelah rel ini selesainya, maka hanya dibutuhkan waktu 10 jam perjalanan dari Kunming-Yunnan ke Vientiane-Laos, dibandingkan dengan 30 jam jika menggunakan moda transportasi sebelumnya. Ini memiliki efek pendorong yang sangat besar pada pertukaran orang dan barang antara kedua negara.

Seperti kita ketahui, Laos adalah negara yang terkurung daratan. Bukan negara pantai. Sebagai negara pegunungan, transportasi domestik Laos sangat tertinggal dan transportasi ke negara tetangga didominasi oleh transportasi air Sungai Mekong dan jalan dengan kualitas rendah. Selama ini transportasi sangat menghambat Laos dalam pembangunan ekonomi dan sosialnya.

Sebagai tetangga baik Tiongkok, Laos juga merupakan peserta aktif dalam IBR Tiongkok, pembukaan jalur kereta Tiongkok-Laos merupakan infrastruktur penting untuk mempromosikan interkoneksi antara Laos dan Tiongkok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun