Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mengapa AS Buat Isu Kapal Nelayan Tiongkok Terlalu Banyak Merusak Lingkungan Laut?

25 November 2021   17:02 Diperbarui: 25 November 2021   17:18 1195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Insiden di atas ini sempat menjadi berita besar di media, sehingga digital recordnya tetap tersedia hingga kini. Sebelumnya selama lebih 30 tahun zaman reformasi dan keterbukaan di Tiongkok, pada umumnya diplomasi Tiongkok terhadap AS adalah persahabatan, jadi kurang terpublikasikan dan tidak menjadi kebisingan.

Menurut versi AS insiden itu dikatakan bahwa itu terjadi di LTS 75 mil (sekitar 120 kilometer) selatan Provinsi Hainan Tiongkok (Konvensi PBB tentang Hukum Laut membatasi zona ekonomi eksklusif dan AS mengakuinya sebagai laut lepas) Selama misi pencarian dan pemantauan kapal selam AL-PLA, kemudian bertemu dengan 5 kapal Tiongkok. Termasuk kapal pengumpul intelijen AL-PLA, kapal pengawasan perikanan biro keselamatan maritim, kapal pengawasan hidrologi laut nasional dan dua kapal pukat kecil berbendera Tiongkok, dua di antaranya mendekati USNS Invincible hingga 15 meter.

Awak kapal Tiongkok melambai-lambaikan bendera Tiongkok dan menuntut agar USNS Invincible pergi. USNS Invincible menggunakan semprotan pemadam untuk menyemprotkan air ke kapal Tiongkok, dan kru Tiongkok terpaksa menanggalkan pakaian mereka sampai hanya memakai pakaian dalam mereka yang tersisa.

Kedua perahu kemudian mendekati USNS Invincible lagi, dan jarak antara kedua belah pihak kurang dari 8 meter. Kapal Tiongkok melemparkan kayu ke laut untuk menghalangi jalannya USNS Invincible.

USNS Invincible meneriakan melalui siaran onboard bahwa mereka akan pergi, tetapi dua kapal Tiongkok menghalangi jalan USNS Invincible, memaksa USNS Invincible untuk segera menurunkan jangkar untuk mencegah kapal bertabrakan. Awak Tiongkok menggunakan bambu panjang mereka untuk mencapai laut dalam upaya untuk menghancurkan susunan sonar yang ditarik gulungan mesin.

Hans Kristensen, seorang ahli senjata nuklir dari Federasi Ilmuwan Amerika, mengatakan bahwa misi USNS Invincible di LTS mungkin untuk mencari dan memantau kapal selam serangan nuklir baru Tiongkok "Jin" Klas yang dilengkapi dengan rudal balistik yang baru dikerahkan ke Pangkalan AL Yulin di Sanya, Hainan.

Rangkaian Penemuan Peralatan Intelijen

Pada tahun 2012, ketika seorang nelayan Tiongkok sedang menjaring ikan di dekat Pulau Hainan, dia menangkap "monster" sepanjang lebih dari satu meter. Para ahli kemudian mengidentifikasinya sebagai robot bawah air yang dikendalikan tanpa kabel dengan dilengkapi fotografi bawah air dan komunikasi serat optik. dan kemudian mengirimkannya informasi ke satelit dan mentransmit ke AS. Kebetulan masih berfungsi dan bekerja dengan baik, dan ditangkap oleh jaring oleh nelayan ini. Bagaimanapun, ukurannya sangat mirip dengan ikan.

Sumber: gushiciku.cn
Sumber: gushiciku.cn

Penemunya Yang Melapor Dinilai Pemerintah Tiongkok Berjasa Besar

Sejak konfrontasi sengit antara Tiongkok-AS di LTS pada tahun 2016, pejabat Tiongkok secara terbuka mendukung semangat para nelayan dan memberi hadiah dan imbalan  bagi penemunya baik besar dan kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun