Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

"Secure Equipment Act of 2021" Lanjutan dari Perang Dagang dan Iptek AS-Tiongkok

7 November 2021   18:00 Diperbarui: 8 November 2021   03:18 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: cepro.com + manilatimes.net

Usulan yang kedua lebih aneh. Perlu pergi ke AS untuk mengembangkan lini produksi untuk Apple. Risiko di sini sangat tinggi. Jangan bicara tentang biaya dan  teknis untuk investasi ke AS membangun pabrik. Andaikata pabrik sudah dibangun, kemudian Apple meninggalkan pemasok, semua investasi awal akan hilang.

Oleh karena itu, BYD atau CATL langsung menolak usulan Apple ini. Beberapa orang mungkin bertanya-tanya, jika pesanan dalam jumlah besar tidak diperlukan, apakah akan merugikan kedua perusahaan? Padahal, Apple memang raksasa di bidang ponsel. Namun, di bidang otomotif, BYD dan CATL merupakan raksasa pertama dan kedua, pesanan yang mereka hasilkan hampir sudah terjual semua. Dari segi teknologi dan personel, kedua perusahaan tersebut sangat kuat.

Bahkan BYD telah mengembangkan satu-satunya baterai blade di dunia seperti yang telah disebutkan di atas. Bahkan jika baterai menjalani uji tusukan, baterai tersebut tetap tidak akan terbakar dan meledak, dan memiliki kinerja keselamatan yang sangat baik. Selain itu, BYD juga telah membuat terobosan yang relevan dalam chip. BYD dapat merancang dan memproduksi chip IGBT kelas atas dengan teknologi proses 90nm untuk mobil. Ini juga memungkinkan BYD untuk sangat tenang dalam bayang-bayang "kelangkaan chip" di industri otomotif global.

Sumber: researchgate.net
Sumber: researchgate.net
IGBT adalah singkatan dari insulate-gate bipolar trasistor (transistor bipolar gerbang terisolasi). Ini adalah transistor bipolar dengan terminal gerbang terisolasi. IGBT menggabungkan, dalam satu perangkat, input kontrol dengan struktur MOS dan transistor daya bipolar yang bertindak sebagai sakelar keluaran. IGBT cocok untuk aplikasi tegangan tinggi dan arus tinggi.

Dapat dikatakan bahwa kedua perusahaan Tiongkok ini telah membuat awal yang baik, hanya ketika mereka memiliki teknologi dan industri inti mereka sendiri, mereka dapat memiliki hak untuk memilih dan tidak akan dikendalikan oleh pihak asing.

Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri

https://www.cepro.com/security/senate-passes-secure-equipment-act-protect-us-telecomm-industry/

https://www.scmp.com/tech/china-tech/article/2076867/chinas-zte-pay-record-us12bn-fine-violating-iran-north-korea

https://www.npr.org/2018/06/15/620393860/as-vote-on-zte-sanctions-looms-some-u-s-lawmakers-focus-on-a-bigger-chinese-tele

https://www.163.com/dy/article/GO49PFT5053307CQ.html?f=post2020_dy_recommends

https://www.automotiveworld.com/news-releases/byd-blade-battery-set-to-revolutionise-ev-market/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun