Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

"Secure Equipment Act of 2021" Lanjutan dari Perang Dagang dan Iptek AS-Tiongkok

7 November 2021   18:00 Diperbarui: 8 November 2021   03:18 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senat Mengesahkan "Secure Equipment Act 0f 2021 (UU Kemanan Peralatan 2021)" untuk Melindungi Industri Telekomunikasi AS.

Senat AS baru-baru ini dengan suara bulat meloloskan Secure Equipment Act of 2021 (S. 1790), yang bertujuan untuk membatasi penyebaran peralatan telekomunikasi dan pengawasan video yang diproduksi oleh perusahaan yang berbasis di Tiongkok yang dianggap mempunyai risiko keamanan nasional AS.

Secure Equipment Act melarang perusahaan teknologi Tiongkok seperti Hikvision dan Huawei untuk menerima lisensi peralatan baru, dengan produk terkait perusahaan tersebut sekarang dianggap mempunyai risiko keamanan.

DPR AS telah meloloskan RUU (H.R. 3919) pada 20 Oktober 2021. UU bipartisan sekarang akan menuju ke meja Presiden Biden untuk ditandatangani menjadi UU resmi AS.

UU akan melarang Komisi Komunikasi Federal (Federal Communications Commission/FCC) untuk mempertimbangkan atau mengeluarkan otorisasi produk dari perusahaan yang "Tercakup Peralatan dan Layanan", yang mencakup Dahua, Hikvision, Huawei, Hytera Technologies, dan ZTE Corp. Pada bulan Juni, FCC memperkenalkan usulan pembuatan peraturan yang dapat melampaui apa yang disyaratkan dalam Secure Equipment Act, yang memungkinkan agensi untuk mencabut otorisasi yang dikeluarkan sebelumnya kepada perusahaan-perusahaan ini.

UU tersebut disponsori di Senat oleh Senator Marco Rubio (R-Fla.) dan Edward Markey (D-Mass.). RUU DPR disponsori oleh House Minority Whip Steve Scalise (R-La.) dan Rep. Anna Eshoo (D-Calif.).

FCC diwajibkan untuk mempertahankan 'Daftar Tercakup' di bawah UU Jaringan Komunikasi yang Aman dan Tepercaya tahun 2019, yang merinci kriteria khusus untuk menentukan peralatan atau layanan komunikasi apa yang menimbulkan risiko yang tidak dapat diterima oleh keamanan AS.

Sasaran Utama Menghancurkan Perusahaan IPTEK Tiongkok

UU ini menjadi alasan AS untuk secara resmi memulai babak baru pemblokiran peruahaan-perusahaan iptek ungulan Tiongkok seperti Huawei, ZTE, Hikvision dll.

Menurut laporan Reuters pada tanggal 29, Senat AS mengesahkan " Secure Equipment Act 2021/UU Keamanan Peralatan 2021" pada 28 Oktober 2021 waktu setempat.

Tujuan utama RUU ini adalah menggunakan alasan "keamanan nasional" untuk mewajibkan FCC untuk tidak mengeluarkan lisensi peralatan baru kepada perusahaan iptek Tiongkok seperti Huawei dan ZTE yang termasuk dalam daftar "ancaman keamanan nasional".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun