Rusia saat ini sedang mengembangkan mesin utama PD35 untuk CR929. Dengan membangun mesin ini sesegera mungkin, Rusia bahkan secara khusus membangun stasiun uji mesin (engine test cell/station) seluas 40.000 meter persegi. Dapat dikatakan telah bekerja keras untuk memenangkan pasokan mesin CR929.
Namun, Tiongkok juga tidak pernah menyerah pada penelitian dan pengembangan mesin utama dalam negeri, dan telah membuat kemajuan yang memuaskan. Beberapa waktu lalu, China Aviation Development Shanghai Commercial Aviation Engine Manufacturing Company secara terbuka menawarkan konfigurasi perangkat keras dari low- sistem telemetri komponen tegangan mesin verifikasi CJ-2000AX.
Diameter intake seri CJ2000 lebih dari 3 meter, di masa depan akan menjadi model baru mesin turbofan besar yang matang dengan diameter 3,5 meter dan daya dorong lebih dari 40 ton, seperti GE90, TRENT800 dan PW4000. Diameter intake GE90 persis 3,43 meter, dan sub-model GE90-115B telah menciptakan daya dorong di permukaan laut maksimum 56,9 ton dalam tes bench.
Meskipun model off-line awal CJ2000 tidak dapat mencapai tingkat dorong 50 ton. Namun, model awal GE90 juga dimulai dari daya dorong dasar 35 ton. Setelah teknologi matang dan sempurna, akan ada versi upgrade yang lebih kuat yang nantinya mencapai 40 ton atau bahkan 50 ton. Seri TRENT dan seri PW pada dasarnya mengikuti jalan ini. Oleh karena itu, begitu seri CJ2000 berhasil dikembangkan, tidak hanya akan memecahkan daya dukung pesawat berbadan lebar antar-benua bermesin ganda, tetapi juga menghasilkan tenaga turbofan.
Para pakar penerbangan menganalisis dan percaya bahwa ini berarti bahwa mesin CJ-2000AX telah secara resmi memasuki tahap uji coba mesin verifikasi, yang merupakan langkah yang sangat penting dalam proses penelitian dan pengembangan mesin pesawat terbang.
"CJ" adalah singkatan dari "Changjiang (Sungai Yangtze)". Mesin ini khusus dikembangkan untuk pesawat besar produksi dalam negeri Tiongkok dengan daya dorong 35 ton, yang setara dengan daya dorong mesin PD35 Rusia.
Pada awal Maret tahun lalu, mesin inti dari mesin CJ-2000AX berhasil dinyalakan tiga kali, dan kondisi pengoperasian sangat stabil. Kecepatan maksimum dalam pengujian mencapai 100,6% dari indeks pengenal, melebihi ekspektasi kinerja yang diharapkan.
Pada bulan Juli tahun lalu, mesin CJ-200AX menyelesaikan perakitan lengkap dari demonstran pertama, dan kemudian berhasil melakukan uji coba.
Dari sini kita dapat melihat bahwa penelitian dan pengembangan mesin ini semakin maju dan mantap. Penggunaan mesin buatan dalam negeri Tiongkok di pesawat berbadan lebar produksi dalam negeri Tiongkok tampaknya sudah dekat.
Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri
