Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Israel Memesan 3000 Unit Drone DJI dan Iran Memesan 80 Kapal Rudal Type 022 Stealth dari Tiongkok

12 Mei 2021   17:51 Diperbarui: 13 Mei 2021   04:16 1362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di antara mereka, Iran memiliki keinginan terkuat untuk membeli. Maka militer Iran bergegas ke Tiongkok untuk melakukan pembicaraan setelah pameran.

Seperti yang kita semua tahu, AS selama ini melarang impor minyak dari Iran dan menjatuhkan sanksi ekonomi padanya.

Kontradiksi antara Amerika Serikat dan Iran telah diintensifkan lagi, tetapi Iran tidaklah mudah untuk menyerah dan terus berjuang melawan AS.

Baik AS dan Iran saling bersitegang satu sama lain, terlihat ketegangan antara kedua negara masih sulit untuk diakhiri dalam waktu singkat.

4 Kapal induk AS dan Prancis berkumpul di Teluk Persia dan mengerahkan kapal mereka di perairan dekat Iran. Mereka siap berperang kapan saja. Iran juga menyiagakan lima kapal perang, dan ribuan rudal bersiaga penuh, begitu kapal musuh masuk mereka siap bertempur, dan perang regional bisa meletus.

Sumber: www.freewordlmaps.net
Sumber: www.freewordlmaps.net
Tentu saja, kekuatan militer Iran dan AS tidak sebandingan, tetapi Iran secara alami memiliki posisi geografis yang lebih unggul, mereka bisa secara efektif menjaga Selat Hormuz.

Selat Hormuz dikenal sebagai "garis kehidupan di laut" bagi negara-negara Barat,  setiap hari, hampir 200 kapal tanker minyak membawa sekitar 20 juta barel minyak mentah dari negara-negara ini melalui selat tersebut.

Karena merupakan lintasan penting bagi kapal tanker minyak, jika terputus ekonomi Barat akan menghadapi ancaman yang fatal, Seluruh selat merupakan lintasan berkelok dengan panjang kurang dari 150 kilometer dan lebar lebih dari 50 kilometer. Ini sangat sempit sehingga merupakan posisi geografis yang mudah dipertahankan daripada diserang.

Kapal induk dan kapal selam AS jika akan menginvasi Iran, dan mereka harus merebutnya Selat Hormuz terlebih dahulu. Jadi, kapal rudal baru Tiongkok sepertinya hampir dibuat khusus untuk Iran dan sangat cocok digunakan untuk pertahan disini.

Jika Iran memiliki jenis kapal Type 022 baru ini, tidak diragukan akan membuat Iran lebih diuntungkan dalam posisi strategis alami ini, akan membuat tidak mungkin kapal perang AS mudah masuk dengan dikepung dengan kapal-kapal perang Type ini.

Kapal-kapal buatan Tiongkok meskipun tidak dapat menyaingi AS namun jaraknya tidak terlalu jauh. Dalam periode khusus ini, Iran ingin membeli begitu banyak kapal perang dari Tiongkok. Ini membuat AS menjadi berang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun