Menurut informasi yang diperoleh "Global Defense Observer", USS Roosevelt CVN71 memasuki LTS pada 4 April. Gugus tempur kapal Induk ini melakukan pengerahan pertempuran singkat di Samudera Hindia dan kemudian melintasi Selat Malaka pada tahun 2021. Kelompok ketiga berlayar ke LTS. Kelompok penggempur maritim yang dipimpin oleh USS Mackin Island LHD8 memasuki LTS pada pagi hari tanggal 8 April 2021. AL AS sekali lagi menyadari konvergensi dari kelompok penyerangan/penyerbuan ganda.
AS menyatakan ini karena merasa dirinya sebagai "polisi dunia" oleh karena setelah Perang Dunia II (PD II), AS menjadi hegemon dunia dan memulai proses yang disebut pemimpin dunia. Dengan bantuan statusnya sebagai pemenang dalam PD II, AS memperoleh banyak hak kendali di seluruh dunia, dan karenanya mendirikan banyak pangkalan militer untuk menyediakan benteng bagi operasi militernya di seluruh dunia.
Tetapi saat ini, AS tidak lagi "sedang berada di langit (unggul)" , untuk kekuatan nasionalnya justru sedang jatuh ke dalam krisis demi krisis. Pada tahun 2020, perekonomian AS telah mengalami resesi yang cukup parah. Lebih-lebih kini sedang terkena wabah Covid-19, hal tersebut juga merefleksikan masalah kapabilitas pemerintahan AS secara keseluruhan. AS sudah tidak lagi seperti AS sebelumnya. Demikian menurut sebagian pengamat dalam dan dunia luar.
Namun kali ini setelah gugus tempur kapal induk USS Roosevelt masuk ke LTS, maka USS Mackin Island (LHD8) juga melintasi Selat Malaka dan memasuki LTS, di mana selama itu juga melakukan latihan militer gabungan dengan AU Singapura.
Jet tempur F-35B dan jet tempur F-15SG melakukan show of force di LTS. Sebelumnya, kapal induk USS Roosevelt juga berkoordinasi dengan jet tempur Su-30 MKM milik Royal Malaysian Air Force.
Akhhir-akhir ini situasi LTS lagi ramai. Menurut berita yang dirilis oleh AL-AS, pada 9 April lalu, dua kelompok tempur  AL-AS dan Jepang  bertemu, dan sejumlah besar pesawat berbasis kapal induk melakukan kegiatan latihan militer bersama secara intensif.
AL-AS sekali lagi melakukan operasi gabungan dari dua kelompok tempur laut setelah dua bulan sebelumnya telah melakukannya. Selama operasi gabungan gugus kapal induk AL-AS dan gugus tempur kapal serbu amfibi, juga menerbangkan sejumlah besar pesawat pengintai ke LTS. Sehingga dapat memberikan dukungan atas lajunya pelayaran armada gugus tempurnya baik dipermukaan laut maupun di udara. Pesawat pengintai AS ini diterbangkan dari pangkalan Kadena di Ryukyu, Okinawa-Jepang.
Oleh karena itu, AU AS juga perlu mengirimkan kapal tanker udara besar KC-35R untuk bekerja sama.
Pada saat AL-AS yang terlihat agresif ini bermanuver di LTS, gugus kapal induk PLA "Liaoning" juga sedang menuju LTS.
Menurut foto satelit komersial asing pada 1 April 2021, kapal induk Liaoning sudah melintasi Selat Bashi.