Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Apa Hasil Penelusuran Covid 19 Tim Ahli WHO di Wuhan Tiongkok?

10 Februari 2021   20:02 Diperbarui: 10 Februari 2021   20:25 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AS telah memimpin kekuatan Barat untuk memberi label "sumber pandemi" pada orang-orang Tiongkok, dan mereka mensetingnya dengan sangat baik: mereka mencoba menggunakan alasan Tiongkok adalah sumber asal mula Covid-19 untuk mengalihkan konflik sosial mereka yang disebabkan oleh ketidak efektifan mereka melawan pandemi dengan mengkambing hitamkan Tiongkok dan meminta Tiongok untuk mengganti rugi atas kegagalan mereka melawan Covid-19.

Presiden Rusia Vladimir Putin dengan tegas mengatakan: "Tidak ada bukti untuk membuktikan keaslian desas-desus asal mula pandemi, tetapi yang saya lihat adalah fakta bahwa bahkan dalam masa sulit pandemi, negara-negara Barat belum mengendurkan sanksi terhadap negara-negara yang terjebak dalam pandemi."

Ini yang disebut Barat sebagai suar HAM? Untungnya, yang palsu itu tidak benar. Seperti yang disaksikan oleh ilmuwan top dari beberapa negara, negara Tiongkok akhirnya dituduh  dengan tidak adil.

Lalu pertanyaannya muncul lagi, karena di Tiongkok ternyata tidak ada masalah, di mana masalahnya?

Dengan kesimpulan dari para pakar ahli ternyatg asal muasal Covid-19 bukan dari Tiongkok. Maka banyak para pakar Tiongkok dan dunia luar yang netral dan berkompeten memmpertanyakan: Setelah WHO mengakhiri perjalanannya ke Wuhan, harus merumuskan rencana penelusuran global sesegera mungkin.

Pada 4 Februari, Zeng Guang, kepala sains Epidemiologi CDC Tiongkok berkomentar: Perlu direkomendasikan agar WHO melacak situasi negara atau wilayah di mana virus Covid-19 muncul dalam sampel darah yang dikumpulkan pada 2019 atau bahkan lebih awal.

AS harus menjadi "inti dari semua kuncisumber penyelidikan" pekerjaan ketertelusuran. Profesor Zhan Qiu dari Institut Virologi Departemen Medis Universitas Wuhan: Sudah ada banyak strain mutasi COVID-19, dan strain yang berbeda mungkin memiliki jalur evolusi dan sumber yang berbeda. Saat ini, AS yang memiliki berbagai strain, paling cocok untuk diadakan penelitian penelusurannya.

Wang Guangfa, direktur Departemen Pengobatan Pernafasan dan Perawatan Kritis di Rumah Sakit Pertama Universitas Peking berkomentar: Merekomendasikan agar para ahli WHO pergi ke Spanyol, Italia, AS, Brasil dan negara-negara lain untuk melacak sumbernya.

Karena di negara-negara tersebut telah lama ditemukan kasus-kasus lebih awal sebelumnya, hanya saja Tiongkok negara pertama yang melaporkan kasus tersebut. "Pasien Zero" sudah tidak ada lagi di Tiongkok. Jika ingin menemukan kebenaran, WHO harus menyelidiki di lebih banyak negara.

Tentu saja, investigasi terpenting adalah di AS. Menurut laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS: Pada pertengahan Desember 2019, ada orang AS yang telah terinfeksi virus SAR-Cov2, jauh lebih awal dari waktu ketika kasus pertama diberitahukan di AS (Januari 2020). Itu sebulan lebih awal, itu patut dicurigai untuk di selidiki.

Ketika kasus Covid-19 terjadi di Tiongkok seluruh dunia menjadi tercengan, dan AS langsung bereaksi cepat: menutup penerbangan dari Tiongkok, terlihat AS sudah lebiah awal mengetahui akan kedahsyatan dari bahaya Covid-19 ini yang sangat mengerikan.  Apakah ini tidak menimbulkan kecurigaan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun