Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Senjata Apa yang Dimiliki Tiongkok Sehingga Tidak Takut Ancaman AS?

29 September 2020   18:13 Diperbarui: 29 September 2020   18:22 2803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: South China Morning Post

Mengapa selama ini meskipun AS yang dikatakan memiliki militer empat kali lebih kuat dari Tiongkok, tapi Tiongkok tidak merasa takut dengan segala tekanan yang dilakukan AS? Terutama dengan serangan yang bertubi-tubi dari AS dalam Perang Perdagangan AS-Tiongkok, bahkan AS telah mendorong sekutu-sekutu dekatnya untuk ikut mendukung serangan terhadap Tiongkok.

Namun apa senjata Tiongkok untuk melawan hegemoni AS?  Tidak lain adalah "Made in China 2025" dan bagaimana mereka merealisasikan program ini?

Tiongkok merupakan negara dengan satu-satunya yang memiliki pasar tunggal di dunia dengan skala terbesar untuk seluruh mata rantai industrinya.

Tiga karakteristik yang terdapat di sini tersedia di lebih 200 negara dan kawasan di seluruh dunia, tapi hanya dapat direalisasikan di Tiongkok. Tidak ada negara lain saat ini, yang berkemungkinan untuk melakukan jalannya sendiri, ini yang membuat AS susah mencari jalan dan cara lain untuk menjatuhkan Tiongkok.

"Made in China" tidak pernah dimaksudkan untuk bersaing dengan India dan Vietnam, tetapi untuk merekonstruksi kerangka peradaban global, membangun komunitas global masa depan bersama bagi umat manusia, dan menghancurkan hegemoni AS yang selama ini dianggap menjarah bumi.

Mungkin bagi India "Made ini India" untuk menyaingi Tiongkok, tapi menurut Tiongkok untuk menyaingi luar negerinya,dan bagi orang Tiongkok secara sadar atau tidak sadar telah berhasil dimotivasi untuk berpartisipasi dalam jalan epik melawan hegemoni ini.

30 Tahun Realisasi Tiongkok Menembus Tantangan Hegemoni dan Monopoli

Selama 30 tahun ini Tiongkok telah berkontribusi untuk umat manusia tertuma bagi dunia terbelakang untuk mematahkan hegemoni dan monopoli AS dan Barat.

Dari tahun 1980-an hingga awal 1990-an, Motorola masih menjadi representasi dari ponsel. Harga ponsel ini di Tiongkok sekitar 10.000 hingga 20.000 yuan atau lebih. Pengusaha kecil tidak mampu memilikinya hanya pengusaha besar saja yang dapat menggunakannya. Demikian juga di Indonesia posel masih sangat mahal masih menjadi barang mewah.

Di Tiongkok pada awal 1990-an, gaji rata-rata 300-500 yuan, sehingga bagi kelas pekerja membutuhkan 3-5 tahun untuk bisa membeli ponsel tanpa makan atau minum.  

Sejak tahun 2000, telepon seluler dalam negeri buatan Tiongkok telah meningkat pesat dan harganya telah turun tajam, telah diproduksi menjadi produk elektronik konsumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun