Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mempersoal Siapakah Negara "Barat" Itu?

25 September 2020   11:22 Diperbarui: 4 Oktober 2020   21:15 2153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi via khanacademy.org

Selain itu, secara politik pada dasarnya mengimplementasikan sistem demokrasi multi partai. Lalu apa saja yang mereka lakukan? Pemilu yang dilakukan secara reguler, mereka membandingkan elemen dasar demokrasi. Misalnya pemilu reguler, independensi peradilan, kebebasan yang relatif dan independensi opini publik, sistem multi partai, dan sebagainya.

Secara kultural, karakteristik mereka berarti bahwa mereka pada dasarnya setuju bahwa akar budayanya berasal dari apa yang disebut inti "Barat" dari Yunani-Romawi kuno, yang terdiri dari tiga karakteristik ini.

Perekonomian relatif berkembang, demokrasi multi-partai sistem Barat yang sempit dilaksanakan secara politik, dan identitas budayanya adalah Yunani-Romawi kuno, dengan latar belakang Kristen Universal.

Sumber: khanacademy.org
Sumber: khanacademy.org
Ada juga istilah yang disebut "Barat Marginal". Ini juga istilah yang diciptakan sebagian ananlis dan pengamat. Misalnya, Amerika Latin harusnya termasuk "Barat Marginal".

Mustafa Kemal Atatrk mendirikan Republik Turki pada tahun 1919, Dia mendorong kebijakan yang disebut Westernisasi Total, sejak itu Turki juga bisa menjadi bagian "Barat Marginal".

Beberapa orang Barat di Rusia juga setuju bahwa mereka juga termasuk sebagai kaum "Barat Marginal".

Wilayah Pengaruh "Barat"
Banyak elit-elit kelas atas dari negara non-Barat yang nilai-nilai mereka milik "Barat". Misalnya, setelah kemerdekaan Afrika Selatan, pemimpin pertamanya seperti Mandela harus masuk dalam lingkup pengaruh "Barat" yang memiliki cakupan geografis yang sangat luas.

Pada dasarnya, sebagian besar elit negara dunia ketiga membantu kaum "Barat Marginal" atau termasuk dalam lingkup pengaruh "Barat". Jadi hari ini ketika kita berbicara tentang "Barat". Terkadang kita harus membedakan levelnya. Bagian intinya adalah beberapa negara.

Sumber: Ilustrasi dari youtube.com
Sumber: Ilustrasi dari youtube.com
Ada juga yang menyebutkan ada 22 negara "Barat" murni, dan terkadang menambahkan negara Jepang didalamnya.

Beberapa negara "Barat Marginal" juga terdapat lusinan lingkungan pengaruh "Barat", yang merupakan inti dari keberadaan dasar "Barat" di dunia sekarang ini. Di bagian marjinal, ada juga sekelompok orang di negara lain yang dipengaruhi oleh Barat.

Mari kita bicara fokus tentang apa yang diakui AS sebagai "Barat", karena semua orang tahu bahwa setelah Perang Dunia II, AS menjadi pemimpin dunia "Barat", dan kemudian mengakui siapa yang dianggap "Barat" dalam arti sempit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun