Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Latihan Militer PLA di Sekitar Pulau Dongsha Laut Tiongkok Selatan

26 Mei 2020   20:14 Diperbarui: 26 Mei 2020   20:32 728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: news.have8.tv + mil.news.sina.com

Dalam beberapa hari terakhir, topik yang paling menjadi perhatian di Pulau Taiwan adalah bahwa PLA sedang bersiap untuk melakukan latihan militer maritim skala besar di Laut Tiongkok Selatan (LTS) pada bulan Agustus.

Selain itu, menurut berita eksklusif yang dikeluarkan oleh Jepang Kyodo News, terungkap bahwa PLA akan mengambil Pulau Dongsha selama latihan militer ini.

Kyodo News melaporkan pada 12 Mei lalu bahwa PLA Tiongkok berencana untuk mengadakan latihan pendaratan skala besar ini pada bulan Agustus. Ini akan dilaksanakan oleh Komando Maritim selatan yang bertanggung jawab untuk pertahanan LTS, menggunakan kapal pendarat, hovercraft, helikopter dan korps marinir dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya

Sumber: mil.news.sina.com.cn
Sumber: mil.news.sina.com.cn
Laporan itu mengatakan bahwa selama pemerintahan Ma Ying-jeou, Tiongkok daratan merasa lebih bisa terkendali di Dongsha. Namun, baru-baru ini ada banyak pendapat di dalam PLA harus dipelajari apakah tekanan harus diberikan untuk tidak membiarkan pemerintah Tsai Ing-wen (Cai Yingwen), yang tidak terlalu peduli tentang kedaulatan LTS, secara sukarela akan menyerahkan Dongsha kepada pihak luar (untuk pangkalan militer AS), maka perlu dan harus menduduki Dongsha.

Analisis laporan menunjukkan bahwa untuk melakukan perjalanan dari Pulau Hainan  tempat PLA memiliki basis, ke Samudra Pasifik harus melalui Selat Bashi, mereka harus melewati Pulau Dongsha, pulau ini sangat strategis dan penting bagi PLA.

Desember lalu, kapal induk domestik pertama Tiongkok "Shandong" juga dikerahkan di pangkalan Pulau Hainan. Bagi Tiongkok kebutuhan untuk mengendalikan Dongsha meningkat. Baru-baru ini, untuk mengumpulkan data-data intelijen dari PLA, pesawat-pesawat intelijen AS. sering terbang di wilayah udara dekat Pulau Dongsha dan terbang 13 kali pada bulan April lalu saja.

Sumber: Ryukyu Shimpo
Sumber: Ryukyu Shimpo
Kantor berita Kyodo News adalah kantor media yang sudah lama berdiri, tradisional, nirlaba, dan non-komersial di Jepang. Terlebih lagi, media ini memiliki otoritasnya, dan memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Taiwan di masa lalu. Kantor berita Kyodo yang menyiarkan berita ini adalah kantor yang berada di Beijing, jadi tingkat kelayakannya cukup tinggi. Segera setelah berita ekslusif ini keluar, semua sektor di Taiwan menjadi ketakutan.

Sumber: ResearchGate
Sumber: ResearchGate
Dalam laporan itu Kyodo memberitakan, Tentara Pembebasan Tiongkok (PLA) berencana mengadakan latihan pendaratan skala besar yang diperkirakan akan merebut Pulau Dongsha pada Agustus yang saat ini dikelola oleh Taiwan di kawasan LTS dekat dengan Pulau Hainan,

Direktur Operasi Gabungan Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan Lin Wenhuang mengatakan bahwa tentara nasional Taiwan menjunjung tinggi prinsip tidak mengangkat konflik atau menyebabkan perselisihan, menjaga kedaulatan nasional dan memastikan keamanan nasional, serta berencana memberi bantuan untuk pulau-pulau terluar tanpa jeda.

Shi Shunwen, juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan, mengatakan bahwa latihan Tentara Nasional Taiwan dan pemantauan dinamika militer pasukan PLA di sekitarnya dan penggunaan intelijen bersama, pengawasan, dan pengintaian dapat sepenuhnya memahami kondisi di sekitarnya dan merespons pada waktu yang tepat.

Kantor Administrasi Patroli Maritim Taiwan menyatakan bahwa pasukan yang ditempatkan di Pulau Dongsha telah melakukan pelatihan penembakan artileri di sekitar pulau pada bulan Februari, dan diharapkan akan diimplementasikan lagi pada bulan Juni untuk memverifikasi efektivitas penembakan berbagai mortir dan senapan mesin pada posisi pulau itu. Pada saat itu, Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan akan mengirim personel ke pulau itu untuk membantu pengawasan dan verifikasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun