Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Pelarian Edward Snowden Pengungkap Program Mata-mata AS (1)

24 Maret 2020   17:35 Diperbarui: 24 Maret 2020   17:44 2838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Pelarian Snowden Keluar AS

Sumber: The Wrap
Sumber: The Wrap
Pada malam 4 April 2013, di rumah yang agak kuno di Elizabeth, North Carolina, pemilik rumah, Snowdens senior, sedang menyiapkan makan malam di dapur.

Snowden senior tidak tahu ada pengunjung yang sudah lama berada di di luar pintu rumah, tetapi masih ragu untuk masuk ruangan. Pria itu adalah putranya Edward Joseph Snowden.

Snowden akhirnya mengetuk pintu rumah ayahnya, dan kembalinya putranya untuk berkunjung membuat Snowden senior dan ibu tirinya sangat bahagia. Mereka tidak melihat adanya sesuatu yang aneh tentang putra mereka, dan mereka juga tidak tahu bahwa ada rahasia mengerikan dan dahsyat terbenam di dalam hatinya.

Hari itu, hanya Snowden sendiri yang tahu bahwa itu adalah perpisahan, dan dia akan mengungkapkan rahasia yang mengejutkan kepada publik.

Snowden, yang telah bekerja dalam sistem intelijen selama bertahun-tahun, tahu bahwa satu-satunya hal yang dapat dia lakukan untuk melindungi keluarganya adalah membuat keluarganya tidak tahu apa-apa.

Dia khawatir melihat ayahnya akan membuatnya ragu, pada saat itu, Snowden siap untuk mengungkapkan informasi rahasia yang dia dapatkan, dan menyelesaikan penyalinan semua dokumen yang akan diungkapkan.

Di akhir makan malam, dia memeluk ayahnya seperti sebelumnya, tapi pelukan kali ini untuk waktu yang lebih lama, seraya berkata "Aku cinta ayah" Snowden senior juga berkata, "Aku juga mencintaimu Edward".

Tak lama kemudian, Snowden mengambil paspor Amerikanya untuk terbang ke Hong Kong, Tiongkok, jauh di seberang dunia.

Judul utama "Guardian" pada tanggal 5 Juni 2013 mengungkapkan bahwa riwayat panggilan pengguna dipantau oleh pemerintah AS. Pemerintah AS memantau panggilan telepon umum, email, SMS, dan informasi lain atas nama keamanan nasional. Cakupan pengawasan meluas ke seluruh bagian dunia, bahkan Jerman. Isi hubungan tilpon Merkel PM Jerman juga disampaikan ke meja Presiden AS Barack Obama.

Pengambilan keputusan AS mengakui bahwa Internet dapat menjadi alat yang efektif untuk mencapai tujuan politik AS dan membentuk kepemimpinan global AS dalam banyak peristiwa internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun