Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Pembalasan Tersamar Iran terhadap AS Pasca-Pembunuhan Sulaimani

14 Februari 2020   15:56 Diperbarui: 15 Februari 2020   12:07 2741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.independent.co.uk/+MarketWacth.com

Jika tentara AS masuk wilayah Iran, maka akan mengalami banyak kesulitan dan kemungkinan mendapat berbagai serang-serangan mendadak. Penting diketahui lingkungan geografis yang kompleks ini paling cocok untuk pertahanan dan melakukan sejumlah besar penyergapan bersenjata. Bahkan meskipun angkatan bersenjata AS yang hebat dan sangat baik diperkirakan sulit untuk melindungi diri terhadap serangan penyelinap Iran.

Selain itu kekalahan Irak terhadap AS di masa lalu disebabkan banyak melakukan kesalahan, dan Iran paham bagaimana Irak gagal dalam mempertanankan diri, dan tentu saja Iran tidak akan melakukan kesalahan-kesalahan sama seperti yang telah dilakukan Irak.

Balas Dendam Iran Tersamar

Kini tampaknya Iran melancarkan perang asimetris dan tak setara ini akan memancing AS untuk melakukan serangan kilat, namun jika serangan kilat mengalami kegagalan, maka akan menyeret AS dalam kubangan lumpur perang yang membuat AS menderita. Tampaknya ini yang menjadi pertimbangan berat AS.

Seperti yang telah disebut di atas pada 27 Januari pesawat AS E-11A ditembak jatuh di daerah yang dikuasai Taliban di Afganistan, dan di antara awaknya terdapat agen penting CIA Michael D'Andrea. Saat helikopter AS untuk melakukan evakuasi pada 28 Januari mengalami serangan dan hadangan dari pasukan Taliban, diberitakan setidaknya 7 orang tewas.

Sumber: romancatholikimperialist.com
Sumber: romancatholikimperialist.com
Pada 29 Januari menurut media, satu pesawat AU-AS pesawat angkut Spartan C-27J dan ada empat orang di dalamnya jatuh secara tak terduga di provinsi Anbar, Irak.

Keempat pasukan khusus dalam pesawat tewas. Kecelakaan-kecelakaan ini menewaskan sedikitnya 20 pasukan AS, yang merupakan hari paling gelap bagi militer AS dalam beberapa tahun terakhir.

Media Arab saat ini menyebarkan informasi ini dari Iran, Irak, Lebanon, serta satu outlet media Rusia.

Menurut Avia.pro Rusia "Di provinsi Anbar, Irak, yang terletak di perbatasan dengan Suriah. Dalam keadaan misterius sebuah pesawat angkut militer AS jatuh. Empat orang berada di dalam pesawat angkut - semuanya meninggal, sementara sejumlah sumber menunjukkan fakta bahwa, pada kenyataannya, pesawat AS jatuh setelah beberapa peluru menabrak instalasi anti-pesawat Kataib Hezbollah, yang sebelumnya menyatakan perburuan untuk militer AS".

Menurut kabar pesawat C27J AS ini melakukan misi rahasia, kemungkinan besar untuk melakukan misi pembunuhan atau pengintaian. Sasarannya mungkin pemimpin milisi Irak, atau seperti Suleimani berikutnya.

Tetapi tindakan militer AS jelas sudah di bawah kendali dan sudah diketahui (sudah masuk radar Iran), sehingga milisi Syiah di Irak menembakkan rudal pertahanan udara dan menghancurkannya, untuk mencegah ancaman terhadap dirinya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun