Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Pembalasan Tersamar Iran terhadap AS Pasca-Pembunuhan Sulaimani

14 Februari 2020   15:56 Diperbarui: 15 Februari 2020   12:07 2741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.independent.co.uk/+MarketWacth.com

Yang disebut Battlefield Airborne Communications Node dapat dilakukan pada pesawat tanpa awak atau awak seperti E-11A. Ini digunakan oleh militer AS untuk memperluas jangkauan sinyal radio dan dapat digunakan untuk mengubah output dari satu perangkat ke perangkat lainnya, seperti menghubungkan radio ke telepon.

Atau dengan bahasa sehari-hari oleh militer AS disebut sebagai "Wi-Fi di langit," sistem BACN (The Battlefield Airborne Communications Node) digunakan di daerah-daerah yang komunikasi sulit, meningkatkan sinyal di atas hambatan seperti gunung. Sistem ini biasa digunakan di Afghanistan.

Pesawat itu adalah bagian dari Skuadron Tempur Elektronik Ekspedisi 430 dari pangkalan udara Kandahar di Afghanistan, kata Newsweek.

Dari 6 personil satuan elit Navy Seal AS dalam pesawat hanya ditemukan 2 mayat di lokasi jatuhnya pesawat ini.

Perlu diketahui E-11A ini merupakan modifikasi dari pesawat bisnis Bombardier buatan Kanada, ukurannya besar tetapi kecepatannya tidak cepat, termasuk target yang mudah ditembak jatuh seperti pesawat sipil.

Taliban Afghanistan memiliki beberapa jenis rudal pertahanan udara, termasuk rudal pertahanan udara individu Stinger yang dibantu oleh AS dan rudal pertahanan udara seri SAM dari Uni Soviet dulu.

Selama jalur penerbangan E-11A ini dikuasai sebelumnya, tidak masalah untuk menembak jatuh. Dari sini kita juga dapat melihat bahwa pasukan pemerintah Afghanistan telah sepenuhnya disusupi oleh Taliban, dan mata-mata Taliban telah dipasang di bandara.

Jika tidak, semua jenis informasi tentang pesawat militer AS tidak akan bocor. Dari sini kita juga dapat melihat bahwa Taliban telah berada dalam posisi lebih unggul dari pemerintah di Afghanistan.

Baik pemerintah Afghanistan dan militer AS tidak populer. Selain itu, helikopter penyelamat AS yang akan melakukan evakuasi awak E-11 A ini juga ditembak jatuh.

Dapat dilihat bahwa taktik organik Taliban sudah berjalan lancar, dan tentara AS sudah hampir terkalahkan. Sekarang tingkat rasa malunya sebanding dengan tentara Soviet yang jatuh ke dalam perang rakyat.

Menurut laporan media AS dalam pesawat yang jatuh tersebut ada 6 awak, empat dari enam anggota awak tewas di tempat, sedang 2 awak lain tidak tahu kemana rimbanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun