Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Iran Siap Melawan Serangan AS, Tiongkok Siap Mendukung Iran

15 Desember 2019   10:16 Diperbarui: 15 Desember 2019   15:53 6526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam satu tahun terakhir ini, AS tidak hanya meluncurkan perang dagang dengan Tiongkok, tetapi juga mendukung kerusuhan di Hong Kong dengan maksud dapat menimbulkan masalah bagi Tiongkok.

Hal ini menimbulkan kemarahan dari rakyat Tiongkok, menginginkan agar Tiongkok juga melakukan tindakan atas provokasi dan intervensi AS di Hong Kong.

Kita ketahui antara AS dan Tiongkok memiliki kelebihan dan kekuarangan masing-masing, jika Tiongkok mengikuti ritme AS sepenuhnya, pastilah Tiongkok yang akan menderita, sebaliknya, jika AS memukul kelemahan saya, dan saya memukul kelemahan Anda. Maka hasilnya akan lain.

Jika Tiongkok bertindak sesuai dengan kebijakan dan strategi yang telah ditetapkan, maka bukan hanya bisa lebih tenang pada Tiongkok dan membuat tenang di hadapan AS, tetapi juga bisa benar-benar melukai dan menyakiti AS, bukan bertindak sesuatu yang hanya akan membuat AS tidak terlalu sakit dan gatal-gatal saja.

Membalas Provokasi dan Intervensi AS atas Kerusuhan Hong Kong

Sebagai contoh sederhana, AS baru saja meluluskan apa yang disebut "RUU HAM dan Demokrasi Hong Kong." Tujuannya adalah untuk mendukung "kemerdekaan Hong Kong" untuk menumbangkan pemerintah Hong Kong, mencari jurisdiksi jangka panjang atas Hong Kong, dan mengubah campur tangan untuk urusan pemerintahan Hong Kong menjadi normal dan legal.

Tentu saja, tujuan utama AS melakukan ini untuk menggunakan Hong Kong untuk melawan Tiongkok. Sehingga ada yang berkata pada saat ini, mengapa Tiongkok tidak meloloskan Undang-Undang Hak Asasi Manusia dan Demokrasi Hawaii?

Di Hong Kong, ada pengkhianat berkulit kuning (yang oleh orang Tionghoa disebut penghianat suku " Han Jian"), tatapi pertanyaannya akan ada berapa banyak pengkhianat di Hawaii? Karena itu, jika Tiongkok mengikuti jurus AS dan bertindak untuk AS, Tiongkok tentu tidak akan bisa berhasil maksimal.

Sebaliknya jika Tiongkok melawan provokasi AS dengan jurus-jurusnya sendiri, maka akan membuat AS menjadi blangsatan atau kelojotan.

Sebagai contoh, dukungan terhadap Iran ada jurus "Taichi" dengan menggunakan tenaga kecil untuk menuai kekuatan besar, itu akan membuat AS sangat tidak nyaman dan dengki.

Jika ingin memukul AS, maka memukul dengan lambat dan luwes. AS dengan memprovokasi penghianat (hanjian) dan preman Hong Kong untuk mengacau, maka tidak dengan sekaligus diringkus, melainkan dengan pelan-pelan diringkus dan dieliminir, bagaimanapun kerusuhan Hong Kong dan "RUU HAM & Hong Kong AS" ) serta melenyapkan para penghianat dan preman pengacau Hong Kong tidak membawa pengaruh besar terhadap Tiongkok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun