Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Iran Siap Melawan Serangan AS, Tiongkok Siap Mendukung Iran

15 Desember 2019   10:16 Diperbarui: 15 Desember 2019   15:53 6526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Setiap tempat dan titik mana pun dari wilayah mana pun yang menjadi tuan rumah AS dan kepentingan sekutunya akan terancam (jika terjadi perang) dan Republik Islam telah membuktikan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk melakukannya," Jenderal Shekarchi mengatakan kepada FNA pada hari Minggu (1 Desember).

"Bahkan jika suatu negara tidak secara langsung berpartisipasi dalam kemungkinan perang tetapi wilayahnya menjadi tuan rumah musuh, kami menganggap negara itu sebagai wilayah yang bermusuhan dan akan memperlakukannya sebagai agresor," tambahnya.

Jenderal Shekarchi juga menggaris bawahi bahwa kekuatan dan kekuasaan militer Iran tidak terbatas pada perbatasan wilayah negara itu. (Masih ingat dengan "Angkatan Bersenjata Sistem Iran" pada tulisan terdahulu : baca Benarkah AS Akan Menyerang Iran?)

Sementara itu, dia mengatakan bahwa Iran tidak pernah memulai dan tidak akan memulai perang di masa depan, "tetapi jika seorang penyerang membuat kesalahan strategis, bahwa agresi akan dihadapkan dengan respons yang paling kuat dan paling menghancurkan" dalam geografi di luar imajinasi simpatisan, tanggapan yang akan membuat agresor menyesali perbuatan mereka.

Jenderal Shekarchi juga memperingatkan pada Juni bahwa kepentingan Washington dan sekutu regionalnya akan terancam dan dihancurkan jika AS menembakkan satu peluru saja ke Iran.

"Ancaman akan dilawan dengan ancaman berarti bahwa jika satu peluru menembaki kami, 10 peluru akan menembaki mereka (musuh) dan mereka harus membayar harga yang mahal," kata Jenderal Iran itu.

Dia menambahkan bahwa Angkatan Bersenjata Iran sebagai penjamin keamanan bagi rakyat Iran dan warga regional, pesan ini perlu disampaikan kepada dunia bahwa, "kami tidak bermaksud untuk menyerang negara mana pun, tetapi jika Iran berada di bawah serangan musuh, Iran akan menghadapi dengan tanggapan yang tidak dapat diperbaiki dan secara historis itu akan membuat mereka menyesal".

Jenderal Shekarchi mengatakan bahwa semua gerakan musuh, khususnya AS, dipantau secara tepat oleh Angkatan Bersenjata Iran, menekankan bahwa setiap kesalahan perhitungan militer oleh musuh, khususnya AS dan sekutunya akan dibumi hanguskan.

MayJend. Mohammad Bagheri , juga menekankan bahwa Garda Revolusi adalah "kekuatan ancaman" yang kuat di bawah kepemimpinan Pemimpin Tertinggi Khameni. Setiap perilaku keras terhadap tentara Iran hanya akan menyebabkan banyak korban dan menjadi terhinaan terhadap musuh.

Tidak lama setelah peringatan dari Mayjend. Bagheri. Pada 22 Nopember lalu, Iran melakukan latihan militer pertahanan udara dengan menstimulasikan pecahnya perang di Teluk Persia. Dengan kode nama ""Modafe'an-e Aseman-e Velayat 98"(Guardians of Velayat's Sky-98)"

Sumber: en.irna.ir
Sumber: en.irna.ir
Latihan dimulai dengan pengumuman kode Muhammad Rasulullah (SAW) dan penggunaan unit tempur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun